10 Saham Favorit Investor Asing Saat IHSG Turun Tajam
Rabu, 25 Juni 2025Berita Pasar Saham

Meski IHSG sempat anjlok dan investor asing mencatat aksi jual, ternyata ada 10 saham yang justru diburu asing pada perdagangan 23 Juni 2025. Yuk, simak saham-saham pilihan para investor asing yang menarik perhatian.

Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia

IHSG Melemah, Namun Investor Asing Justru Berburu 10 Saham Ini

Pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tajam. IHSG turun 1,74% ke level 6.787,14 dari posisi sebelumnya 6.907,13. Pergerakan pekan ini dibuka dengan fluktuasi antara 6.834,76 (tertinggi) dan 6.745,14 (terendah).

Volume perdagangan cukup tinggi, mencapai hampir 25 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,77 triliun dan total frekuensi mencapai 1,35 juta transaksi.

Koreksi IHSG juga berimbas pada kapitalisasi pasar BEI yang turun menjadi Rp 11.877 triliun, melemah dari posisi sebelumnya yang menembus angka Rp 12.000 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 276,72 miliar pada perdagangan tersebut, dan sepanjang tahun ini mereka telah melepas saham senilai Rp 53,37 triliun.

Jadi, meski pasar sedang menurun dan asing banyak melakukan jual, ternyata ada saham-saham tertentu yang malah jadi incaran mereka. Apa saja?

10 Saham Favorit Investor Asing

Berikut 10 saham yang justru mendapat pembelian bersih asing berdasarkan data dari Stockbit:

  1. BMRI - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: Rp 149,55 miliar
  2. ANTM - PT Aneka Tambang Tbk: Rp 75,90 miliar
  3. BRPT - PT Barito Pacific Tbk: Rp 39,27 miliar
  4. INCO - PT Vale Indonesia Tbk: Rp 34,05 miliar
  5. AMMN - PT Amman Mineral Internasional Tbk: Rp 33,10 miliar
  6. PGEO - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk: Rp 25,90 miliar
  7. BRIS - PT Bank Syariah Indonesia Tbk: Rp 19,99 miliar
  8. TOBA - PT TBS Energi Utama Tbk: Rp 18,99 miliar
  9. ADMR - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk: Rp 16,81 miliar
  10. PTRO - PT Petrosea Tbk: Rp 13,59 miliar

Semua Sektor Berwarna Merah, Tapi Ada Yang Naik

Kalau dilihat sektoral, seluruh sektor saham melemah hari itu. Consumer siklikal mencatat koreksi terdalam sebesar 3,36%, diikuti properti turun 2,97% dan teknologi yang terkoreksi 2,54%.

Sektor energi terpangkas 2,16%, basic material turun 1,16%, industri melemah 1,6%, consumer nonsiklikal turun 2,11%, kesehatan minus 1,66%, keuangan terkoreksi 1,4%, infrastruktur turun 1,76%, dan transportasi sedikit melemah 0,05%.

Namun, bukan berarti semua saham terpuruk. Ada juga saham yang justru bergerak naik di tengah koreksi pasar.

  • Saham PSAB menanjak 4,66% ke Rp 494 per saham dengan nilai transaksi Rp 66,9 miliar.
  • Saham MEDC naik 1,4% ke Rp 1.450 per saham, dengan nilai transaksi Rp 334,2 miliar.
  • Sementara itu, saham BRMS turun 2,42% ke Rp 404 per saham, dengan nilai transaksi Rp 537,6 miliar.

Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik

Sentimen global turut mempengaruhi pasar Asia Pasifik pada hari yang sama. Bursa di kawasan ini secara umum juga melemah setelah aksi militer Amerika Serikat menyerang tiga lokasi nuklir di Iran, yang mengguncang kekhawatiran eskalasi konflik Timur Tengah.

Harga minyak yang sempat melonjak, akhirnya kembali turun:

  • Minyak Brent sebesar USD 76,75 per barel (-0,32%)
  • Minyak West Texas Intermediate (WTI) di USD 73,6 (-0,33%)

Sementara itu, indeks saham Asia:

  • Nikkei 225 (Jepang) turun 0,13%
  • Topix melemah 0,36%
  • Kospi (Korsel) turun 0,24%
  • Kosdaq (Korsel) turun 0,85%
  • Hang Seng (Hong Kong) naik tipis 0,67%
  • CSI 300 (China) naik 0,29%
  • ASX 200 (Australia) tercatat di level 8.474,9
  • Nifty50 (India) turun 0,33%
  • BSE Sensex (India) turun 0,44%

Pasar memang sedang di bawah tekanan dengan risiko geopolitik yang memanas, tapi aksi beli asing di beberapa saham dapat jadi sinyal peluang menarik bagi investor retail. Saham-saham dari sektor perbankan dan pertambangan masih jadi favorit, menandakan keyakinan investor asing pada fundamental yang kuat di tengah volatilitas.

Tetap awasi pergerakan sektor dan peristiwa global terbaru, supaya strategi investasi Anda selalu on track.


Sumber: Liputan6.com | Foto: Angga Yuniar / Liputan6


© untuk kepentingan edukasi dan wawasan investor sahambahasa Indonesia.

Sumber: Liputan6