10 Saham Top Gainers Kuartal III/2025: PGUN, COIN, dan LAPD Pimpin Lonjakan
Kamis, 2 Oktober 2025Berita Pasar Saham

Temukan saham-saham yang meroket hingga kuartal III/2025, termasuk PGUN dan COIN, dengan kenaikan yang mencengangkan.

Saham Terkemuka yang Menguasai Pasar

Sejumlah saham mencuri perhatian investor hingga akhir kuartal III/2025. Dalam konteks penguatan IHSG yang tercatat naik 13,86% secara year-to-date (YtD), saham-saham seperti PGUN, COIN, dan LAPD telah menjadi top gainers di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kenaikan Menakjubkan Saham PGUN

PGUN, emiten yang dikenal di sektor CPO milik Andi Syamsuddin Arsyad atau lebih dikenal sebagai Haji Isam, mengalami kenaikan luar biasa hingga 4.256,32% YtD ke level Rp18.400. Lonjakan ini menempatkannya di posisi teratas di antara 955 saham yang diperdagangkan di BEI.

Saham COIN Menarik Perhatian

Saham COIN dari Indokripto Koin Semesta juga patut dicatat. Diluncurkan pada 9 Juli 2025 dengan harga IPO Rp100, COIN kini melesat ke harga Rp3.330, mencatatkan kenaikan 3.230% dari harga awalnya hanya dalam waktu tiga bulan!

Top Gainers Lainnya

Selain PGUN dan COIN, sejumlah saham lain juga mencatatkan peningkatan signifikan. Misalnya, saham JARR melonjak 3.948,46% ke level Rp4.250, sementara CBRE mencatat kenaikan 3.426,32%.

Saham-Saham Mencolok di Daftar Paling Moncer

Tak hanya itu, ada juga PT Multi Makmur Lemindo Tbk. dengan kenaikan 2.050% dan PT Diamond Citra Propertindo Tbk. yang mencatat 1.578,26% YtD.

Berikut adalah rincian 10 top gainers yang tidak boleh Anda lewatkan hingga kuartal III/2025:

  1. PGUN: +4.256,32%
  2. COIN: +3.230%
  3. JARR: +3.948,46%
  4. CBRE: +3.426,32%
  5. PIPA: +2.050%
  6. DADA: +1.578,26%
  7. LAPD: +1.252,94%
  8. CLAY: +1.166,92%
  9. ZATA: +933,33%
  10. Haji Isam yang terlibat di berbagai sektor.

Pertanyaan Terhadap Masa Depan

Dengan performa yang mencolok, pertanyaan yang muncul di kalangan investor adalah apakah tren ini akan berlanjut? Ataukah akan terjadi penyesuaian di pasar saham? Hal ini pastinya patut menjadi perhatian, terutama bagi Anda para investor retail yang ingin memanfaatkan momentum.

Disclaimer

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan untuk mendorong keputusan beli atau jual saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan dari keputusan investasi yang diambil.

Sumber: Market