10 Saham Top Gainers Pekan Ini: IHSG Tertahan Koreksi
Minggu, 29 Juni 2025Berita Pasar Saham

Dalam pekan perdagangan baru-baru ini, IHSG menunjukkan pergerakan fluktuatif, namun sejumlah saham mencatatkan kenaikan signifikan. Mari kita lihat 10 saham top gainers yang berhasil mencuri perhatian.

Pergerakan IHSG dan Saham Top Gainers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami fluktuasi signifikan selama pekan perdagangan yang berlangsung dari 23 hingga 26 Juni 2025. Akhir pekan ini, IHSG ditutup dengan penurunan 0,14 persen, berada pada level 6.897, dibandingkan penutupan pekan sebelumnya di 6.907.

Namun, meski mengalami koreksi, IHSG tidak terjun bebas. Hal ini disebabkan oleh kinerja beberapa saham yang menunjukkan hasil yang mencolok. Banyak saham mencatatkan kenaikan yang mengesankan, bahkan sejumlah di antaranya meroket lebih dari 20 persen dalam waktu hanya empat hari perdagangan.

Daftar Lengkap 10 Saham Top Gainers

Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut adalah 10 saham yang mencatatkan kenaikan terbesar pada pekan ini:

  1. Mitra Pack (PTMP)
    Kenaikan: 65,57% - Harga naik dari Rp61 menjadi Rp101. Peningkatan ini tercatat karena ekspansi perusahaan ke pasar ekspor kemasan plastik.

  2. Master Print (PTMR)
    Kenaikan: 55,83% - Harga melonjak dari Rp240 menjadi Rp374. Hal ini sejalan dengan laporan keuangan yang menunjukkan peningkatan laba bersih.

  3. Suryamas (SMDM)
    Kenaikan: 40,71% - Saham meningkat dari Rp700 menjadi Rp985, berkat rencana pembangunan perumahan baru.

  4. Jakarta Setiabudi (JSPT)
    Kenaikan: 40,55% - Harga saham naik dari Rp4.020 menjadi Rp5.650, setelah sukses dalam penjualan apartemen premium.

  5. Indah Perkasa Sentosa (INPS)
    Kenaikan: 37,84% - Dari Rp111 menjadi Rp153, berkat spekulasi akuisisi oleh perusahaan besar.

  6. Bank Permata (BNLI)
    Kenaikan: 30,40% - Saham naik signifikan dari Rp2.500 menjadi Rp3.260, didorong oleh laporan kinerja yang solid.

  7. Steady Safe (SAFE)
    Kenaikan: 30,11% - Harga saham meningkat dari Rp186 menjadi Rp242, setelah pengumuman ekspansi armada transportasi.

  8. Bangun Karya Perkasa (KRYA)
    Kenaikan: 26,80% - Kenaikan dari Rp97 ke Rp123, dipicu oleh proyek konstruksi baru.

  9. Informasi Teknologi Indonesia (JATI)
    Kenaikan: 24,43% - Naik dari Rp131 menjadi Rp163 berkat kerja sama di bidang software berbasis AI.

  10. Bumi Citra Permai (BCIP)
    Kenaikan: 21,35% - Saham meningkat dari Rp89 menjadi Rp108, dipicu oleh kontrak pembangunan kawasan industri.

Apa yang Perlu Dipahami Investor?

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Nico Omer Jonckheere, menjelaskan bahwa meskipun terdapat tekanan eksternal, banyak investor masih memilih saham-saham dengan prospek cerah.

Nico juga menyebutkan bahwa sektor-sektor seperti properti, keuangan, konstruksi, dan teknologi menjadi pendorong utama pergerakan positif IHSG. Namun demikian, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas global yang masih tinggi, terutama dengan data inflasi AS yang akan dirilis pekan depan.

Analis dari PT Panin Sekuritas, Edwin Sebayang, menilai penurunan IHSG yang tipis ini adalah hal yang wajar di tengah ketidakpastian global. Ia menekankan perlunya perhatian lebih pada data-data ekonomi seperti inflasi dan neraca perdagangan yang dapat mempengaruhi IHSG ke depannya.

Kesimpulan

Dengan terjadinya koreksi kecil, namun saham-saham top gainers menunjukkan bahwa di dalam pasar yang volatile masih ada peluang untuk meraih keuntungan. Investor diingatkan untuk selalu selektif dan kaya akan informasi saat menyusun portofolio mereka. Bagaimana posisi Anda? Sudahkah Anda mempertimbangkan saham-saham mana yang akan menjadi fokus investasi Anda ke depan?

Sumber: Wartakini