Investasi saham itu nggak melulu soal ngejar kenaikan harga alias capital gain. Banyak investor yang justru mencari saham yang rutin membagikan dividen sebagai sumber penghasilan pasif. Nah, saham yang sering membagikan dividen ini bukan cuma buat mendapat keuntungan dari kenaikan harga saham, tapi juga memastikan kamu dapat pendapatan tambahan secara periodik.

Tapi, nggak semua perusahaan konsisten bagi dividen. Jadi, penting banget untuk mengetahui saham-saham mana yang sudah punya track record bagus soal pembagian dividen ini.

Memahami Apa Itu Dividen dan Kenapa Penting?

Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham. Besarannya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan biasanya bergantung pada profit perusahaan. Dividen bisa berupa uang tunai atau saham, tapi yang paling umum dan disukai investor adalah dividen tunai.

Kenapa kamu harus peduli sama dividen?

• Pendapatan Pasif: Dividen bisa jadi penghasilan tambahan tanpa harus jual saham.
• Cerminan Kesehatan Perusahaan: Perusahaan yang rutin bagi dividen biasanya punya kinerja keuangan yang stabil.
• Reduksi Risiko: Saat harga saham jatuh, dividen tetap bisa jadi nilai tambah.
• Peluang Reinvestasi: Dividen yang diterima bisa diinvestasikan kembali untuk pertumbuhan lebih besar.

Tips Memilih Saham Dividen yang Layak

Ada beberapa indikator kunci yang harus kamu pahami saat memilih saham dividen:

• Dividend Yield: Rasio dividen per saham dibanding harga saham. Semakin tinggi, semakin menarik.
• Payout Ratio: Persentase laba bersih yang dibagikan ke pemegang saham.
• Dividend Growth: Seberapa cepat dividen meningkat dari tahun ke tahun.
• Konsistensi: Apakah perusahaan membagikan dan menaikkan dividen secara rutin?

20 Saham dengan Konsistensi Dividen Selama 20 Tahun

Ini dia 20 perusahaan di Indonesia yang sudah terbukti konsisten bagi dividen selama dua dekade terakhir:

| No | Perusahaan (Kode) | Rata-rata Kinerja Dividen | |----|--------------------------------|-----------------------------------------------------------------| | 1 | Bank Central Asia (BBCA) | Yield: 1.50% • Payout: 35.5% • Growth: 14.8% • Konsistensi: 87.4% | | 2 | Bank Rakyat Indonesia (BBRI) | Yield: 2.40% • Payout: 37.6% • Growth: 20.6% • Konsistensi: 93.4% | | 3 | Bank Mandiri (BMRI) | Yield: 3.30% • Payout: 56.8% • Growth: 12.5% • Konsistensi: 71.7% | | 4 | Bank Negara Indonesia (BBNI) | Yield: 5.10% • Payout: 42.5% • Growth: 4.2% • Konsistensi: 38.7% | | 5 | AKR Corporindo (AKRA) | Yield: 2.40% • Payout: 40.3% • Growth: 30.6% • Konsistensi: 64.3% | | 6 | Astra International (ASII) | Yield: 3.40% • Payout: 40.4% • Growth: 13.6% • Konsistensi: 68.5% | | 7 | Indofood Sukses Makmur (INDF) | Yield: 2.80% • Payout: 43.6% • Growth: 13.0% • Konsistensi: 75.5% | | 8 | Bukit Asam (PTBA) | Yield: 5.20% • Payout: 50.7% • Growth: 27.0% • Konsistensi: 68.6% | | 9 | Selamat Sempurna (SMSM) | Yield: 6.40% • Payout: 65.4% • Growth: 14.2% • Konsistensi: 83.2% | | 10 | Telkom Indonesia (TLKM) | Yield: 3.60% • Payout: 58.4% • Growth: 7.5% • Konsistensi: 89.5% | | 11 | Metrodata Electronics (MTDL) | Yield: 1.60% • Payout: 22.2% • Growth: 27.2% • Konsistensi: 81.9% | | 12 | Mayora Indah (MYOR) | Yield: 1.30% • Payout: 27.7% • Growth: 19.7% • Konsistensi: 95.3% | | 13 | Astra Graphia (ASGR) | Yield: 6.80% • Payout: 65.3% • Growth: 5.0% • Konsistensi: 12.6% | | 14 | Astra Otoparts (AUTO) | Yield: 3.20% • Payout: 35.7% • Growth: 8.5% • Konsistensi: 24.9% | | 15 | Ekadharma Intl (EKAD) | Yield: 2.00% • Payout: 27.1% • Growth: 13.1% • Konsistensi: 80.8% | | 16 | HM Sampoerna (HMSP) | Yield: 4.90% • Payout: 95.7% • Growth: 12.1% • Konsistensi: 67.8% | | 17 | Semen Indonesia (SMGR) | Yield: 2.00% • Payout: 40.0% • Growth: 15.3% • Konsistensi: 27.0% | | 18 | Tigaraksa Satria (TGKA) | Yield: 5.50% • Payout: 91.2% • Growth: 12.3% • Konsistensi: 86.4% | | 19 | Surya Toto Indonesia (TOTO) | Yield: 3.40% • Payout: 33.0% • Growth: 16.1% • Konsistensi: 66.5% | | 20 | Unilever Indonesia (UNVR) | Yield: 3.00% • Payout: 95.7% • Growth: 8.6% • Konsistensi: 88.0% |

IDX High Dividend 20: Pilihan Saham Dividen Favorit di Pasar

Bursa Efek Indonesia punya indeks khusus bernama IDX High Dividend 20, yang memudahkan investor mencari saham dengan dividen terbaik:

• Memuat saham yang konsisten bayar dividen tunai selama 3 tahun terakhir.
• Fokus pada saham dengan dividend yield tertinggi.
• Saham-saham ini juga likuid dan aktif diperdagangkan.

Beberapa saham besar dalam indeks ini beserta bobotnya:

| Kode | Perusahaan | Bobot Indeks | |-------|----------------------|--------------| | BBCA | Bank Central Asia | 15.00% | | BBRI | Bank Rakyat Indonesia| 15.00% | | BMRI | Bank Mandiri | 15.00% | | ASII | Astra International | 10.95% | | ADRO | Adaro Energy | 10.37% | | BBNI | Bank Negara Indonesia| 3.71% | | ANTM | Aneka Tambang | 0.86% | | AKRA | AKR Corporindo | 0.74% | | ACES | Ace Hardware | 0.30% |

Strategi Pintar: Gabungkan Konsistensi dengan Indeks

Salah satu strategi cerdas adalah menggabungkan saham yang terbukti konsisten bagi dividen jangka panjang dan saham dengan bobot besar di IDX High Dividend 20, misalnya:

• BBRI, BBCA, BMRI – sudah konsisten selama 20 tahun dan punya bobot 15% di indeks.
• ASII & AKRA – masuk dua daftar sekaligus, menyeimbangkan pertumbuhan dan imbal hasil.

Kombinasi ini bisa memberi kamu peluang return yang lebih baik sekaligus mengurangi risiko volatilitas pasar.

Manfaatkan Kemudahan Investasi dengan M-STOCK

Sekarang investasi saham jadi makin mudah lewat aplikasi M-STOCK by Mirae Asset. Dengan M-STOCK, kamu bisa:

• Kelola portofolio dengan cepat dan mudah.
• Akses data pasar real-time.
• Gunakan fitur analisis lengkap untuk membantu pengambilan keputusan.

Yuk mulai investasi cerdas dengan M-STOCK!

Penutup

Saham yang sering membagikan dividen bukan cuma soal besar kecilnya imbal hasil, tapi lebih ke konsistensinya dalam jangka panjang. Saham seperti BBCA, BBRI, ASII, dan TLKM buktikan bahwa pertumbuhan finansial yang stabil bisa berjalan beriringan dengan pembayaran dividen yang rutin.

Membangun portofolio saham dividen adalah langkah bijak buat kamu yang mau penghasilan pasif dan investasi yang bertumbuh seiring waktu.

Semoga informasi ini membantu kamu memilih saham dengan bijak!

Sumber data: CNBC

Sumber gambar utama: www.thinktax.id