5 Jenis Dividen Saham yang Harus Diketahui Investor
Kamis, 31 Juli 2025Tips dan Strategi Investasi

Mengungkap berbagai jenis dividen saham yang dapat meningkatkan keuntungan investasi Anda dengan penjelasan mendalam dan cara manfaatkannya.

Dalam dunia investasi saham, keuntungan tidak hanya berasal dari selisih harga beli dan jual, tetapi juga dari dividen. Bagi banyak investor, dividen menjadi alasan utama untuk menanamkan modal di saham tertentu. Namun, tahukah Anda bahwa dividen tidak selalu berbentuk uang tunai? Mari kita eksplorasi berbagai jenis dividen yang ada.

Apa Itu Dividen Saham?

Dividen saham adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham secara berkala, tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Tidak semua perusahaan membagikan dividen; kebanyakan yang melakukannya adalah yang memiliki arus kas yang sehat dan manajemen yang baik. Memahami jenis-jenis dividen sangat penting agar Anda bisa menyusun portofolio investasi yang strategis.

Jenis Dividen Saham yang Perlu Anda Ketahui

Merk dirgantara kaya akan jenis-jenis dividen yang menarik. Berikut adalah penjelasannya:

1. Dividen Tunai

Dividen tunai adalah jenis yang paling umum. Dalam skema ini, investor menerima keuntungan dalam bentuk uang yang langsung ditransfer ke rekening. Semakin banyak saham yang Anda miliki, semakin besar dividen yang diterima. Sifatnya yang likuid membuatnya mudah digunakan kembali untuk investasi atau kebutuhan sehari-hari.

Contoh: Jika perusahaan membagikan Rp100 per lembar saham dan Anda memiliki 1.000 lembar saham, maka total dividen tunai yang Anda terima adalah Rp100.000.

2. Dividen Saham

Berbeda dengan dividen tunai, dividen saham memberikan investor tambahan jumlah saham, sehingga portofolio investasi Anda bertambah tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Ini meningkatkan potensi nilai investasi Anda di masa depan.

Misalnya, jika Anda memiliki 1.000 lembar saham dan perusahaan membagikan dividen saham sebesar 10%, Anda akan mendapatkan tambahan 100 lembar saham.

3. Dividen Properti

Seperti namanya, dividen ini dibagikan dalam bentuk barang atau aset fisik. Biasanya, perusahaan di sektor properti yang menerapkan dividen ini. Meski menarik, dividen properti juga menuntut perhatian pada pajak dan likuiditas.

4. Dividen Likuidasi

Dividen ini muncul saat perusahaan menghentikan operasional atau bangkrut, di mana sisa aset seluruhnya dibagikan kepada pemegang saham setelah kewajiban ditunaikan. Karena sifatnya yang tidak berkelanjutan, ini bukan pilihan bagi investor jangka panjang.

5. Dividen Skrip

Ketika perusahaan kekurangan kas, mereka dapat menawarkan dividen skrip—sejenis surat utang yang menjanjikan pembayaran dividen di masa mendatang. Dividen ini menunjukkan itikad baik perusahaan, tetapi juga mengindikasikan tekanan keuangan.

Pentingnya Memahami Profil Perusahaan Pembagi Dividen

Memilih perusahaan yang rajin memberikan dividen adalah langkah bijak investasi. Karakteristik yang harus dicari meliputi:

  • Sudah beroperasi cukup lama.
  • Memiliki stabilitas finansial.
  • Manajemen yang baik.
  • Pendekatan konservatif dalam ekspansi yang memberikan ruang untuk membagikan laba kepada pemegang saham.

Cara Mendapatkan Dividen Saham

Untuk menikmati dividen, berikut langkah yang harus dilakukan:

  • Pilih saham dari perusahaan dengan rekam jejak dividen yang baik.
  • Perhatikan tanggal "cum dividen", batas waktu untuk memiliki saham dan mendapatkan dividen.
  • Pastikan membeli saham sebelum tanggal tersebut.
  • Pantau pengumuman dividen mengenai jumlah, jenis, dan tanggal pembayaran.
  • Pastikan rekening investasi Anda aktif.

Penutup

Memahami jenis-jenis dividen saham adalah bekal penting bagi investor. Dengan strategi yang tepat, dividen dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang berkelanjutan sambil meningkatkan nilai investasi secara keseluruhan.

Sumber: MSTOCK Blog