Mengguncang Pasar Saham

JAKARTA, investor.id – Siapa yang tidak ingin mendapat cuan berlimpah? Hari Selasa, 2 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tajam, dan sebanyak tujuh saham mampu mentok di batas auto rejection atas (ARA). Saham-saham ini masuk dalam daftar top gainers dan memberikan peluang keuntungan yang sangat menarik.

Berdasarkan data dari IDX, IHSG ditutup melonjak 65,51 poin atau 0,85% ke level 7.801,58. Dari total 803 saham yang terdaftar, sebanyak 576 saham mengalami penguatan, 126 saham jatuh, dan 101 saham stagnan.

Total Transaksi dan Sektor Unggulan

Pada hari itu, total nilai transaksi di bursa mencapai Rp 16,4 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 36,88 miliar saham. Sangat menggembirakan! Selanjutnya, seluruh sektor saham menunjukkan tren positif.

Sektor barang baku memimpin dengan lonjakan 3,94%, diikuti oleh sektor properti yang tumbuh 3,1%, dan sektor teknologi yang turut andil dengan penguatan 1,91%. Namun, pertanyaannya adalah, siapakah yang bisa menguasai pasar ini?

Saham-Saham Juara

Berikut adalah daftar tujuh saham yang meraih keuntungan signifikan hingga mencapai batas ARA:

1. RMKO – melonjak 34,29% menjadi Rp 141.
2. MKTR – naik 34,26% menjadi Rp 145.
3. PTSN – meningkat 24,86% ke harga Rp 442.
4. ITMA – naik 24,7% ke Rp 1.035.
5. PNSE – naik 24,65% menjadi Rp 885.
6. SOSS – pulang dengan cuan 24,54% ke Rp 1.015.
7. COCO – merangkak naik 24,35% menjadi Rp 715.

Sungguh fantastis, bukan? Dengan kenaikan harga berkisar antara 24% hingga 34%, para investor berpeluang besar mendapatkan keuntungan.

Pergerakan Indeks Saham Asia

Saat IHSG meroket, indeks saham Asia juga menunjukkan variasi yang menarik. Misalnya, Hang Seng di Hong Kong turun 0,47%, sedangkan Nikkei Jepang naik ringan 0,29%. Hal ini menunjukkan dinamika yang menarik untuk diperkirakan di masa mendatang.

Saham yang Menyusut

Di tengah kebahagiaan para investor, ada juga lima saham yang masuk dalam daftar top losers dengan penurunan harga antara 6% hingga 9%. Antara lain:

• AEGS – anjlok 9,8% menjadi Rp 46.
• MENN – ambles 8,7% ke harga Rp 63.
• KONI – jatuh 8,64% ke Rp 2.220.

Rugi tidak selalu menyedihkan, karena sering kali hal tersebut menyajikan peluang baru untuk masuk ke saham yang lebih murah. Apakah Anda sudah mempertimbangkan untuk membeli saham setelah harga jatuh?

Kesimpulan

Momen kenaikan ini adalah kesempatan bagi investor untuk mendapatkan cuan maksimal. Jika Anda seorang investor cerdas, jangan lewatkan momentum ini! Baca terus berita-berita terbaru dan siapkan strategi investasi yang tepat. Siapa tahu, Anda bisa menjadi salah satu dari mereka yang ‘panen cuan’ di bulan ini.