7 Saham yang Dicaplok Konglomerat: Tren Akuisisi yang Meningkat
Kamis, 24 Juli 2025Berita Pasar Saham

Tahun ini, konglomerat melakukan serangkaian akuisisi di bursa saham Indonesia. Temukan tujuh emiten yang menarik perhatian dan strateginya.

7 Saham yang Dicaplok Konglomerat: Tren Akuisisi yang Meningkat

Tak dipungkiri, tahun ini menjadi momen penting bagi kelompok konglomerat yang semakin menguasai bursa saham Tanah Air. Aksi korporasi saling membeli saham ini memberikan dominasi yang kuat. Mari kita lihat tujuh emiten yang banyak diakuisisi oleh grup konglomerat.

1. Grup Djarum Akuisisi HEAL

Grup Djarum melalui entitas investasinya PT Dwimuria Investama Andalan resmi mengakuisisi PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) pada pertengahan 2025. Rao tersebut dilakukan dengan membeli 559,18 juta lembar saham treasury, setara 3,6% dari total saham HEAL, di harga Rp1.875 per saham. Dengan total nilai transaksi mencapai Rp1,04 triliun, langkah ini membuka jalan bagi Grup Djarum untuk memperluas eksposurnya dalam sektor layanan kesehatan.

2. Grup Djarum Akuisisi DATA melalui TOWR

Grup ini juga melakukan langkah berikutnya dengan akuisisi PT Daya Mitra Telekomunikasi Tbk (DATA) via anak usahanya PT Iforte Solusi Infotek yang bernaung di bawah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Pada 30 April 2025, TOWR mengakuisisi 40% saham DATA senilai Rp535,7 miliar.

3. Grup Djarum Akusisi SSIA

Menambah penguasaan di sektor properti, Grup Djarum juga membeli sekitar 27,3% saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dari PT Arman Investment Utama. Transaksi yang diumumkan pada Mei 2025 ini bernilai sekitar Rp776 miliar dan mencerminkan strategi Djarum untuk berkontribusi dalam pengembangan kawasan industri di Jawa Barat.

4. Grup Astra Akuisisi MMLP

Meskipun belum ada pengumuman resmi, Grup Astra berencana mengakuisisi mayoritas saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), dengan porsi hingga 83,67%. Jika dihitung, akuisisi ini bisa mencapai Rp3,3 triliun, sejalan dengan diversifikasi portofolio bisnis Astra di sektor logistik.

5. TPIA dan Glencore Akuisisi PCS Singapore

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) bersama Glencore membentuk perusahaan patungan untuk mengakuisisi 50% saham PCS Pte. Ltd, yang merupakan bagian dari ekspansi di kawasan Asia.

6. MEDC Akuisisi Fortuna International

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan akuisisi seluruh saham Fortuna International dari Repsol, dengan nilai transaksi US$425 juta. Akuisisi ini memperkuat portofolio Medco di sektor hulu migas.

7. ANJT Dicaplok Ciliandra

Konglomerat sawit asal Singapura, Ciliandra Fangiono, berhasil mengakuisisi mayoritas saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT). Nilai akuisisi ini mencapai Rp5,4 triliun, menguatkan dominasi keluarga Fangiono di industri kelapa sawit.

Dengan berbagai akuisisi ini, jelas terlihat bahwa konglomerat di Indonesia sedang memperkuat posisinya di banyak sektor. Anda harus terus mengikuti perkembangan ini, karena bisa jadi ada peluang investasi yang menarik ke depan.