AADI & SCMA Masuk Indeks LQ45
Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) resmi terpilih memasuki indeks LQ45 untuk periode Agustus hingga Oktober 2025. Ini adalah sebuah langkah penting yang mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kedua perusahaan ini.
Indeks ini akan menggantikan PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), menunjukkan adanya pergeseran dalam fokus investor.
Prospek Menjanjikan
Menurut Nafan Aji Gusta, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, prospek AADI diperkirakan akan sangat bergantung pada pemulihan permintaan batu bara global. Harapan akan peningkatan permintaan ini didorong oleh optimisme terhadap perbaikan ekonomi global, yang juga dipengaruhi oleh dinamika perdagangan internasional.
"Untuk AADI, prospek ke depan sangat dipengaruhi oleh pemulihan permintaan batu bara global," ujar Nafan. Pembukaan kembali kegiatan ekonomi di berbagai negara, terutama menjelang musim dingin, berpotensi meningkatkan konsumsi batu bara.
Di sisi lain, SCMA mendapatkan momentum dari pertumbuhan industri video on demand yang semakin populer di Indonesia. Dengan konektivitas digital yang terus membaik, permintaan akan layanan streaming dapat terus meningkat, memberi keuntungan bagi perusahaan ini.
Rekomendasi Investasi
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan akumulasi beli untuk saham AADI dengan target harga Rp9.225. Namun, untuk SCMA, belum ada rekomendasi terbaru setelah sebelumnya diberikan status sell on strength.
Saham AADI tercatat pada level Rp6.875, mengalami penurunan 18,88% year-to-date (YtD), sedangkan SCMA meningkat 7,19% YtD mencapai level Rp179 per saham. Jika Anda seorang investor, pertimbangkan untuk memantau kedua saham ini mengingat perubahan yang terjadi di pasar dan potensinya di sektor masing-masing.
Kesimpulan
Dengan masuknya AADI dan SCMA dalam indeks LQ45, ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk mempertimbangkan posisi mereka di kedua saham ini. Memahami dinamika pasar dan sektor yang mendukung keduanya tentu sangat penting bagi keputusan investasi Anda.