Pasar Saham Menguat
Selasa, 5 Agustus 2025, investor asing melanjutkan tren positif dengan merealisasikan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 552,26 miliar. Hal ini terjadi di tengah penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang naik 50,54 poin (0,68%) menjadi 7.515,18.
Apa yang menyebabkan lonjakan ini? Ternyata, net buy terbesar berasal dari lima saham utama, di antaranya:
- BMRI: Rp 188,22 miliar
- BBCA: Rp 161,40 miliar
- CUAN: Rp 96,84 miliar
- TLKM: Rp 76,50 miliar
- AADI: Rp 66,84 miliar
Penjualan Bersih (Net Sell) di Sektor Tertentu
Di sisi lain, beberapa saham lain mengalami penjualan bersih (net sell), paling signifikan datang dari:
- BBRI: Rp 236,33 miliar
- KPIG: Rp 67,98 miliar
- TOBA: Rp 53,27 miliar
- BRMS: Rp 39,25 miliar
- ICBP: Rp 38,43 miliar
Sektor yang Mendorong Kenaikan
Penguatan IHSG ini didorong oleh peningkatan performa di beberapa sektor, antara lain:
- Sektor konsumer primer: 3,72%
- Sektor keuangan: 1,32%
- Sektor properti: 1,11%
- Sektor teknologi: 0,95%
- Sektor konsumer non-primer: 0,57%
Namun, masih ada sektor yang mengalami penurunan, seperti sektor material dasar dan infrastruktur.

Kinerja Saham yang Menarik
Saham mana yang menunjukkan kinerja paling baik? MSKY melonjak 34,48% menjadi Rp 78. Sementara itu, FITT juga mencatat kenaikan 34,08% dan KBLV naik 33,33%.
Saham-saham yang mencapai auto reject atas (ARA) termasuk RELI dan KPIG yang masing-masing naik 24,58% dan 24,29%.
Sebaliknya, saham yang mengalami penurunan tajam mencakup saham-saham seperti IKAN dan DKHH, yang masing-masing turun 14,63% dan 12,05%.
Apakah tren ini akan berlanjut? Seiring dengan penguatan IHSG, peluang untuk membeli saham di level ini bisa menjadi menarik bagi para investor.
Kesimpulan
Dengan variasi performa antar saham, baik dari sisi buy maupun sell, hari ini menjadi kesempatan bagi investor untuk menganalisis strategi mereka ke depan. Sentimen pasar yang positif ini seharusnya menjadi pijakan bagi investor untuk mengambil keputusan yang bijak.