Badai Likuiditas Berlalu: Saham BBCA dan BBRI Jadi Top Pick Perbankan
Senin, 15 September 2025Berita Pasar Saham

Belajar tentang bagaimana dua raksasa perbankan Indonesia, BBCA dan BBRI, menonjol sebagai pilihan utama di pasar saham setelah badai likuiditas.

Badai Likuiditas Berlalu

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kini menjadi pilihan utama di sektor perbankan. Menurut analisis dari Sucor Sekuritas, kondisi terburuk bagi sektor ini terlihat telah berakhir, membuka jalan untuk potensi ke depannya.

Kombinasi dari valuasi yang menggoda, likuiditas yang mulai pulih, dan dukungan pemerintah diperkirakan akan menjadi resep yang ideal untuk mengawali momentum positif di saham-saham perbankan, terutama untuk kedua emiten besar ini.

Resep Optimisme Pasar

Apa yang membuat analis begitu optimis bahwa badai telah berlalu? Mari kita telaah lebih dalam:

1. Likuiditas Mulai Pulih

Kekhawatiran utama investor, masalah ketatnya likuiditas, menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Saldo SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia) menurun dari puncaknya, dan imbal hasil yang juga menunjukkan penurunan akhirnya.

Pertumbuhan jumlah uang beredar (M2) juga On the rise, mencapai 6.5% per Juli 2025. Penurunan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) menunjukkan bank mempunyai ruang untuk kembali berekspansi.

2. Suntikan Dana Rp200 Triliun dari Pemerintah

Suntikan dari pemerintah menjadi pendorong yang signifikan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) akan disalurkan kepada enam bank Himbara. Namun, dana ini tidak boleh digunakan untuk membeli SBN atau SRBI, untuk memastikan bahwa dana ini digunakan untuk pinjaman ke sektor riil.

3. Kualitas Aset yang Terjaga

Walaupun ada rencana ekspansi kredit, risiko kualitas aset berada dalam kontrol yang baik. NPL industri tetap di angka sehat, yaitu 2.2%, dengan rasio Special Mention Loan (SML) yang stabil.

4. Valuasi Saham Menarik

Salah satu daya tarik utama bagi investor saat ini adalah valuasi saham bank yang sudah sangat tertekan. Sucor Sekuritas mencatat bahwa banyak bank saat ini diperdagangkan dengan PBV di bawah rata-rata 10 tahun, mendekati level ketika pandemi COVID-19.

5. BBCA dan BBRI Sebagai Pilihan Utama

Melihat semua faktor ini, Sucor Sekuritas merekomendasikan posisi "Beli" untuk BBCA dengan target harga Rp11.500, dan untuk BBRI dengan target harga Rp5.300. Kedua emiten ini dianggap aman, dengan potensi keuntungan yang tak tertandingi serta kualitas manajemen yang solid.

Dengan semua indikator positif tersebut, bisa dikatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan investasi pada dua raksasa perbankan ini. Bagaimana pendapat Anda? Apakah saatnya meramaikan pasar saham?

Sumber: TrenAsia