BEI Hapus 10 Saham Dari Lantai Bursa: Siapa Saja Emitennya?
Selasa, 22 Juli 2025Berita Pasar Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghapus 10 emiten dari lantai perdagangan. Mari kita lihat siapa saja yang terlibat dan apa yang terjadi selanjutnya.

Pengumuman Delisting dari BEI

Pada hari Senin, 21 Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengumumkan penghapusan atau delisting terhadap sepuluh emiten.

Berikut adalah daftar emiten yang terkena dampak:

  • MAMI - PT Mas Murni Indonesia Tbk.
  • FORZ - PT Forza Land Indonesia Tbk.
  • MYRX - PT Hanson International Tbk.
  • KRAH - PT Grand Kartech Tbk.
  • KPAS - PT Cottonindo Ariesta Tbk.
  • KPAL - PT Steadfest Marine Tbk.
  • PRAS - PT Prima Alloy Steel Universal Tbk.
  • NIPS - PT Nipress Tbk.
  • JKSW - PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.
  • HDTX - PT Panasia Indo Resources Tbk.

Apa Penyebab Delisting?

Ketika kita melihat kriteria delisting ini, hal itu tidak datang begitu saja. BEI menilai bahwa mereka telah memenuhi kriteria penghapusan, berdasarkan dua pengumuman yang dikeluarkan pada Desember 2024. Hal ini berkaitan dengan kondisi keuangan yang tidak stabil atau suatu peristiwa significant yang mempengaruhi perusahaan.

Dalam periode terakhir, beberapa dari emiten ini mengalami penurunan performa yang signifikan dan tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan, yang memperberat kriteria keterdaftarannya di bursa.

Nasib Pemegang Saham

Lantas, bagaimana nasib para pemegang saham dari emiten yang telah delisted? Menurut peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), emiten yang terkena delisting diwajibkan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham mereka. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran OJK no. 13 tahun 2023.

Apa Artinya Ini untuk Investor?

Bagi anda yang memiliki saham dari emiten-emiten tersebut, penting untuk mengikuti pengumuman lebih lanjut dari OJK. Para pemegang saham akan menerima informasi tentang rincian buyback, termasuk jadwal, harga, dan metode pelaksanaannya.

Penutup

Delisting memang dapat menjadi tanda peringatan untuk para investor. Oleh karena itu, tetaplah waspada dan terus update terhadap kabar terbaru dari pasar agar dapat mengambil keputusan investasi yang bijak.