BEI Menghentikan Perdagangan Saham COIN: Apa yang Perlu Diketahui Investor?
Rabu, 27 Agustus 2025Berita Pasar Saham

Bursa Efek Indonesia resmi menghentikan perdagangan saham COIN mulai 26 Agustus 2025 pasca lonjakan harga yang signifikan. Mari kita lihat apa artinya bagi investor.

BEI Menghentikan Perdagangan Saham COIN

Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja membuat keputusan penting dengan menghentikan perdagangan saham dari PT Indokripto Koin Semesta Tbk, yang dikenal dengan kode saham COIN. Keputusan ini berlaku mulai sesi I pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Mengapa Suspensi Ini Diberlakukan?

Langkah ini diambil setelah terjadinya lonjakan harga kumulatif yang sangat signifikan pada saham COIN. Dalam pengumuman resmi yang dikeluarkan melalui surat nomor Peng-SPT-00173/BEI.WAS/08-2025 pada tanggal 25 Agustus 2025, BEI menjelaskan bahwa penghentian sementara ini bertujuan untuk melindungi investor.

"Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN)," tulis BEI dalam pernyataannya.

Apa yang Harus Diperhatikan Investor?

BEI juga mengimbau semua investor untuk memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten. Dengan kata lain, investor disarankan untuk selalu mengandalkan data resmi sebelum mengambil keputusan investasi.

Suspensi perdagangan saham COIN ini berlaku hingga ada pengumuman lebih lanjut dari BEI. Ini berarti bahwa saham COIN tidak dapat diperdagangkan di pasar reguler maupun pasar tunai sampai BEI mencabut penghentian tersebut. Hal ini menekankan pentingnya transparansi informasi dari pihak emiten bagi seluruh investor.

Memahami Fluktuasi Harga Saham

Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua investor untuk tetap waspada dengan fluktuasi harga saham yang ekstrem. Perhatikan kinerja fundamental perusahaan sebelum memutuskan untuk bertransaksi. Mengapa? Karena keputusan yang didasarkan pada data yang tidak memadai bisa berakibat pada kerugian yang signifikan.

Kesimpulan: Saat menghadapi situasi suspensi, tetap tenang dan lakukan riset secara mendalam. Semoga informasi ini membantu Anda dalam mengambil keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi.


Sumber: KABARBURSA.COM

Sumber: Kabarbursa