BEI Tinjau Perpanjangan Jam Perdagangan Saham
Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah membuka peluang untuk memperpanjang jam perdagangan sahamnya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, yang mengungkap ada tiga skenario jam perdagangan yang sedang dalam kajian.
Tiga Skenario Waktu Perdagangan
Skenario waktu perdagangan yang sedang dipertimbangkan BEI adalah sebagai berikut:
- Jam 08.00 hingga 16.00 WIB
- Jam 09.00 hingga 17.00 WIB
- Jam 08.00 hingga 17.00 WIB
Meski sudah ada opsi, BEI belum menentukan waktu yang pasti karena masih dalam tahap survei dan pengkajian bersama para pemangku kepentingan.
Alasan Perpanjangan Jam Perdagangan
Jeffrey menjelaskan beberapa alasan di balik wacana ini:
-
Pendalaman Pasar dan Likuiditas: Salah satu tujuan utama adalah memperkuat pendalaman pasar, meningkatkan likuiditas saham, dan memberikan layanan yang lebih baik pada investor.
-
Pergeseran Zona Waktu Investor: Pertumbuhan investor sepanjang tiga tahun terakhir menunjukan ada perubahan lokasi investor baru — semakin banyak berasal dari luar Pulau Jawa, khususnya yang berdomisili di zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Saat ini, perdagangan saham di BEI masih mengacu pada Waktu Indonesia Barat (WIB).
-
Daya Saing Bursa: BEI juga memandang penting untuk meningkatkan daya saing terhadap bursa saham negara lain yang mulai memperlama jam perdagangan. Misalnya, di Amerika Serikat dan bursa tetangga lain yang jam operasionalnya lebih panjang.
Jeffrey menambahkan, "Jika dulu 70% investor kami berada di Pulau Jawa, sekarang kami melihat persentase tersebut turun menjadi sekitar 67-68% karena pertumbuhan investor baru yang banyak berasal dari luar Jawa. Ini yang menjadi pertimbangan untuk penyesuaian jam perdagangan."
Siapkah BEI Menghadapi Kompetisi Regional?
Dengan melihat bursa saham global dan regional yang sudah memperpanjang jam trading mereka, BEI mau tidak mau harus melakukan penyesuaian agar tetap kompetitif. Selain itu, respons terhadap kebutuhan investor dalam berbagai wilayah waktu juga jadi fokus utama.
Apa Artinya Bagi Investor?
Kalau perpanjangan jam ini jadi diterapkan, investor bisa mendapatkan waktu transaksi yang lebih panjang, terutama untuk yang berada di zona WITA dan WIT. Ini juga bisa memengaruhi likuiditas pasar, yang pada akhirnya bisa memberikan dampak positif dalam kemudahan bertransaksi dan potensi gerakan pasar yang lebih dinamis.
Tentu saja, pengambilan keputusan ini harus melalui kajian matang dan survei stakeholder agar perubahan jam operasi ini benar-benar berkontribusi pada peningkatan pasar modal Indonesia.
Info: Artikel ini sudah diperbarui dengan perspektif terbaru tentang rencana BEI memanjangkan jam perdagangan saham. Perkembangan lebih lanjut akan terus diikuti.