Pendahuluan
Pada Kamis (18/9/2025), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan langkah tak terduga dengan mensuspensi tiga saham di awal sesi perdagangan. Kebijakan ini diambil guna memberikan perlindungan kepada para investor di saat harga saham tertentu melambung tajam.
Saham yang Disuspensi
BEI mengumumkan bahwa tiga saham yang akan disuspensi adalah:
- LOPI (PT Logisticplus Internasional Tbk)
- MPXL (PT MPX Logistics Internasional Tbk)
- KJEN (PT Krida Jaringan Nusantara Tbk)
Keputusan ini diambil setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Misalnya, harga saham LOPI mengalami lonjakan hingga 44% dalam seminggu dan meroket 92,86% dalam sebulan, mencapai harga Rp 108. Demikian pula dengan MPXL yang naik 96,26% dalam sebulan menjadi Rp 210, serta KJEN yang melonjak 138,94% menjadi Rp 270.
Tujuan Suspensi
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menjelaskan bahwa tindakan suspensi ini bertujuan sebagai langkah "cooling down" untuk memberi waktu kepada investor mempertimbangkan keputusan investasi mereka dengan lebih seksama. Ini adalah langkah penting untuk menghindari keputusan yang terburu-buru di pasar.
"Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan waktu bagi investor dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada," tambahnya.
Pembukaan Kembali Saham
Selain menyuspensi, BEI juga mengumumkan pembukaan kembali perdagangan untuk empat saham, termasuk RONY (PT Aesler Grup Internasional Tbk) dan FOOD (PT Sentra Food Indonesia Tbk). Investor seharusnya sudah bisa melakukan transaksi mulai sesi perdagangan setelah pengumuman ini.
Kesimpulan
Tindakan suspensi ini mencerminkan upaya BEI dalam menciptakan kondisi pasar yang sehat dan teratur. Bagi para investor, saatnya untuk memperhatikan perkembangan informasi yang dikeluarkan dan mengambil keputusan yang tepat. Apakah Anda sudah siap dengan semua informasi ini untuk melangkah lebih jauh dalam investasi Anda?