Pengantar
Jakarta – Pada 14 Juli 2025, Indonesia mencatat aliran dana investor asing yang signifikan keluar dari pasar, mencapai Rp1,17 triliun. Dalam situasi ini, arus keluar tersebut didominasi oleh sektor keuangan, terutama saham-saham perbankan.
Detil Arus Keluar
Berdasarkan data dari Samuel Sekuritas Indonesia, jumlah total net foreign sell secara year-to-date (YtD) kini meningkat menjadi Rp44,1 triliun. Lima saham yang paling banyak dijual oleh investor asing adalah:
- BMRI - Rp1,31 triliun
- BBCA - Rp345 miliar
- CUAN - Rp118 miliar
- BBNI - Rp100 miliar
- SSIA - Rp62 miliar
Pengaruh terhadap IHSG
Meskipun terjadi penarikan dana oleh investor asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari yang sama tetap ditutup meningkat, berada di level 7.097,15, naik 0,71 persen dari posisi pembukaan di 7.047,43. Ini menunjukkan adanya permintaan domestik yang masih kuat di tengah penarikan tersebut.
Dari statistik, tercatat 418 saham terkoreksi, sedangkan 188 saham mengalami penguatan, dan 198 saham tidak menunjukkan perubahan.
Kesimpulan
Bursa Indonesia memang mengalami tekanan dengan keluarnya dana asing, tetapi performa IHSG yang positif menunjukkan daya tahan pasar. Investor lokal perlu tetap waspada dan cermat dalam memilih saham yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini.
Editor: Yulian Saputra