Poin Penting
- Asing mencatat net sell sebesar Rp1,25 triliun, dengan sektor perbankan dan bahan baku sebagai fokus utama.
- Saham BBCA, BBRI, ARCI, ANTM, dan CDIA paling banyak dilepas oleh investor asing.
- IHSG bereaksi dengan penurunan 0,77 persen, mencapai level 8.061,06 dengan 396 saham mengalami koreksi.
Jakarta – Aliran dana investor asing kembali menunjukkan tren keluar dari Indonesia. Pada perdagangan Selasa, 30 September 2025, tercatat net foreign sell senilai Rp1,25 triliun.
Arus keluar ini didominasi oleh sektor keuangan, khususnya perbankan, serta sektor bahan baku. Ini membuat total net foreign sell secara year-to-date (YTD) mencapai Rp46,70 triliun.
Berdasarkan data dari Phillip Sekuritas Indonesia, banyak saham yang menjadi incaran investor asing yang menjual, antara lain:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp383,32 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp237,71 miliar
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI): Rp214,06 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp124,00 miliar
- PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA): Rp71,39 miliar.
Reaksi pasar juga terlihat pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada perdagangan kemarin ditutup di level 8.061,06, turun 0,77 persen dari level sebelumnya 8.123,24.
Dilihat dari statistik RTI Business, tercatat 396 saham terkoreksi, 280 saham menguat, sementara 122 saham tidak mengalami perubahan. Adapun, sepanjang hari perdagangan, sebanyak 57,22 miliar saham diperdagangkan dalam 2,58 juta kali frekuensi, dengan total nilai transaksi mencapai Rp27,44 triliun.
Editor: Yulian Saputra