Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia – Ada kabar besar dari jajaran direksi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) saat ini. David Alexander Gibbs, salah satu direkturnya, baru saja melakukan penjualan saham secara signifikan.
Dalam keterbukaan informasi terbaru, Gibbs menjual sebanyak 39.528.300 lembar saham AMMN yang dilakukan dalam 4 kali transaksi selama periode 16 hingga 19 Juni 2025. Harga jualnya berkisar antara Rp7.713 hingga Rp8.077 per saham.
Hitung-hitungan mudahnya, Gibbs berhasil mengantongi lebih dari Rp 300 miliar dari aksi jual ini. Sebuah nilai yang tak kecil dan cukup menarik perhatian.
Sebelum transaksi, Gibbs memiliki 79.056.600 saham AMMN, artinya dia punya sekitar 0,109% kepemilikan. Setelah transaksi ini, saham miliknya menyusut menjadi 39.528.300 lembar atau setara 0,055%.
Jadi, praktis dia melepas hampir setengah dari saham yang sebelumnya ia pegang. Namun ini bukan tanpa alasan, Gibbs mengonfirmasi transaksi ini berdasar pada tujuan "investasi pribadi".
Apa artinya bagi kamu sebagai investor retail? Kadang, pengurus perusahaan juga punya alasan pribadi untuk melakukan transaksi. Tapi tentunya ini jadi sinyal yang layak diamati setiap saat untuk memahami dinamika pemegang saham institusional.
Sementara itu, dari sisi pasar saham, saham AMMN melemah pada 2025 ini. Sampai sesi II perdagangan Selasa (24/6), harga saham AMMN sudah turun 4,72% year-to-date ke level Rp8.100 per saham.
Bagi kamu yang mengikuti dinamika saham-saham tambang, berita ini bisa menjadi tambahan data untuk mempertimbangkan keputusan investasi kedepannya.
Jadi, apakah penjualan saham ini membuka peluang baru untuk beli saham AMMN dengan harga lebih menarik? Atau ada strategi lain di balik layar? Selalu pantau, analisa, dan jangan lupa sesuaikan dengan profil risiko kamu ya.
(Sumber: Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia)