PT Bursa Efek Indonesia Menyambut Delapan Emiten Baru
JAKARTA, Media Asuransi – Pada pekan lalu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kedatangan delapan emiten baru yang berhasil melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) antara tanggal 7 hingga 11 Juli 2025. Dari kedelapan emiten ini, total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp3,37 triliun.
Emiten pertama yang memulai debutnya pada hari Selasa, 8 Juli, adalah PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT). Perusahaan ini bergerak di sektor transportasi laut domestik, khususnya untuk pengangkutan barang seperti batubara, nikel, pupuk, serta barang umum lainnya. Mereka berhasil mengumpulkan dana publik sebesar Rp200,11 miliar.
Pada hari yang sama, PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) juga melaksanakan pencatatan perdana saham di Papan Pengembangan BEI. Perusahaan ini fokus pada produksi dan pemasaran kemasan plastik serta telah mengumpulkan Rp100,68 miliar.
Lanjut ke hari Rabu, 9 Juli, dua emiten baru lainnya juga resmi terdaftar: PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN). Chandra Daya Investasi mencetak dana IPO terbesar dengan angka Rp2,37 triliun, yang dihasilkan dari bisnis investasi infrastruktur. Sementara itu, Indokripto Koin Semesta berhasil menarik Rp220,58 miliar untuk investasi di sektor bursa berjangka dan aset kripto.
Kegiatan pencatatan saham ini berlanjut pada hari Kamis, 10 Juli, di mana empat emiten baru lainnya melakukan debutnya: PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), dan PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI). Total dana yang diperoleh masing-masing adalah:
- CHEK: Rp104,32 miliar
- BLOG: Rp140,81 miliar
- MERI: Rp30,09 miliar
- PMUI: Rp208,80 miliar
Penutup
Dengan total penawaran yang mencapai Rp3,37 triliun, minggu lalu menjadi tonggak penting bagi pengembangan pasar modal Indonesia. Bagi para investor ritel, peluang untuk berinvestasi melalui emiten-emiten baru ini tentu sangat menarik untuk dipertimbangkan. Siapa yang siap meraih peluang ini?