Dua Emiten Baru Siap Melantai di BEI: PT Pancaran Samudera dan PT Asia Pramulia
Rabu, 9 Juli 2025Berita Pasar Saham

PT Pancaran Samudera Transport Tbk dan PT Asia Pramulia Tbk akan memulai debut sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2025. Simak lebih lanjut untuk mengetahui detail penawaran dan prospeknya.

Dua Emiten Baru di BEI

Dua perusahaan baru akan resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa, 8 Juli 2025. Mereka adalah PT Pancaran Samudera Transport Tbk dan PT Asia Pramulia Tbk.

  • PT Pancaran Samudera Transport Tbk akan meluncurkan saham perdana dengan kode PSAT. Ini menjadikannya sebagai perusahaan tercatat ke-15 dalam tahun 2025.
  • PT Asia Pramulia Tbk akan menjadi perusahaan ke-16 dan menggunakan kode saham ASPR.

Detail Penawaran Saham

Berdasarkan informasi dari KSEI, PT Pancaran Samudera Transport Tbk telah melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada tanggal 2 hingga 4 Juli 2025. Mereka menawarkan:

  • 222.353.000 unit saham dengan harga penawaran Rp 900 per saham, di mana nilai nominalnya adalah Rp 800.
  • Dengan langkah ini, perusahaan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 200,11 miliar.

Hasil dari IPO ini akan digunakan untuk memperkuat lini bisnis mereka dalam sektor pelayaran dan logistik. Sekitar Rp 175 miliar dari total dana tersebut dialokasikan untuk meningkatkan modal anak usaha, yaitu PT Pancaran Karya Shipping (PKS), guna membeli dua kapal bulk carrier.

Kapal-kapal tersebut akan dibeli dari afiliasi, PT Pancaran Maritim Transportindo, dengan harga yang akan ditentukan oleh penilai independen. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat armada PSAT dalam proyek logistik batubara.

Prospek PT Asia Pramulia

Sementara itu, PT Asia Pramulia Tbk juga akan melakukan IPO pada periode yang sama, dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 812.000.000 unit dan harga Rp 124 per saham. Dengan ini, perusahaan berharap dapat menghimpun dana sebesar Rp 100,68 miliar untuk pengembangan mesin dalam segmen kemasan makanan dan minuman, serta keperluan operasional lainnya.

Tren Pasar IPO

Menariknya, meski jumlah IPO di BEI mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, langkah kedua perusahaan ini menunjukkan harapan positif di tengah pasar yang menantang. Hingga pertengahan tahun 2025, total ada 14 perusahaan yang mencatatkan saham, jauh lebih sedikit dibandingkan 25 perusahaan pada tahun lalu.

I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, menekankan pentingnya kesiapan internal perusahaan untuk sukses dalam proses IPO. Kesiapan ini termasuk aspek keuangan, tata kelola, dan manajemen yang baik.

Sebagai penjamin emisi, PT Trimegah Sekuritas Indonesia dan PT BCA Sekuritas diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada kedua emiten baru ini. Dengan adanya penawaran ini, Pancaran Samudera Transport dan Asia Pramulia berpotensi meningkatkan efisiensi dan daya saing di industri masing-masing.

Sumber: Liputan6