Emiten PANI Terbitkan 1,21 Miliar Saham Melalui Rights Issue
Senin, 8 September 2025Berita Pasar Saham

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merencanakan penambahan modal dengan rights issue, menerbitkan 1,21 miliar saham untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi.

Rights Issue Emiten PANI Terbitkan 1,21 Miliar Saham

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan 1,21 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Penggunaan Dana Rights Issue

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 3 September 2025, PANI berencana menggunakan dana hasil rights issue ini untuk:

  1. Menambah Penyertaan Saham ke dalam salah satu anak perusahaan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (BKS), dengan maksud untuk membeli saham hingga maksimal 44,10% dari modal yang ditempatkan dan disetor di BKS.
  2. Menyertakan Saham Baru yang akan diterbitkan oleh entitas anak lainnya, seperti PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal.

Manfaat Rights Issue

Melalui langkah ini, PANI berharap bisa menguatkan struktur permodalan mereka, meningkatkan aset, serta mendukung ekspansi dan pertumbuhan pendapatan di masa depan.

"Aksi korporasi ini diharapkan akan memperkuat posisi perusahaan dan meningkatkan daya saing," ungkap manajemen PANI.

Sebagai catatan, jika para pemegang saham tidak melaksanakan haknya dalam membeli saham baru, mereka akan mengalami dilusi atau penurunan persentase kepemilikan saham.

Rencana RUPSLB

Untuk merealisasikan rights issue tersebut, PANI akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober 2025.

Pergerakan Saham PANI

Dalam penutupan perdagangan saham pada hari Rabu, harga saham PANI melemah 2,05% ke posisi Rp 15.550 per saham. Di awal sesi perdagangan, saham ini sempat dibuka naik ke Rp 16.625 per saham, dengan kisaran harga tertinggi mencapai Rp 16.700 dan terendah di Rp 15.450. Total frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 24.131 kali dengan volume perdagangan mencapai 498.153 saham, memberikan nilai transaksi total Rp 796,9 miliar.

Sebagai perbandingan, saham lainnya seperti CBDK mengalami penurunan 3,05%, diperdagangkan di angka Rp 6.350, dengan total volume perdagangan sebesar Rp 222,6 miliar.

Dengan strategi ini, PANI berharap dapat mencetak pertumbuhan yang positif dan memberikan imbal hasil investasi yang optimal bagi para pemegang sahamnya.

Sumber: Liputan6