Green Era Energy Lepas 2 Miliar Saham BREN: Apa Arti di Balik Langkah Ini?
Rabu, 27 Agustus 2025Berita Pasar Saham

Green Era Energy, perusahaan milik Prajogo Pangestu, baru saja mengurangi kepemilikan saham BREN. Mari kita lihat lebih dekat dampak langkah ini.

Saham BREN Mengalami Penurunan

Bisnis.com, JAKARTA — Green Era Energy Pte. Ltd., yang dipegang oleh Prajogo Pangestu, telah mengurangi kepemilikan sahamnya di BREN sebesar 2 miliar menjadi 22,10%. Hal ini terungkap dari data yang diperoleh dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 22 Agustus 2025.

Saham BREN yang dimiliki Green Era Energy kini tercatat sebanyak 29.569.342.700 (29,56 miliar), turun dari 31.569.342.700 (31,56 miliar) yang setara dengan 23,60% sebelumnya.

Dampak Terhadap Portofolio

Dengan harga penutupan saham BREN di level Rp8.525, nilai portofolio Green Era Energy pun sejalan dengan pengurangan ini, mencapai sekitar Rp252,07 triliun. Mungkin ini adalah langkah strategis dari Green Era Energy untuk memperkuat posisi mereka di pasar.

Penjualan Sebelumnya dan Tujuannya

Sebagai catatan, sebelum pengurangan ini, pada medio Agustus 2025, Green Era Energy telah menjual sekitar 8,31 juta saham BREN. Manajemen perusahaan mencatat bahwa tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk meningkatkan free float saham yang beredar di pasar.

Transaksi ini bertujuan untuk menambah free float saham yang beredar di pasar,” kata manajemen Green Era Energy dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada 14 Agustus 2025.

Informasi Selanjutnya

Penjualan saham dilakukan dalam tiga hari yaitu dari 11 hingga 13 Agustus 2025. Dengan harga rata-rata saat menjual 1,5 juta saham di Rp8.726 per saham, dan penjualan lainnya dengan rata-rata di Rp9.317 per saham, keputusan ini jelas mengikuti pola yang diperhitungkan dengan matang.

Green Era Energy sendiri menyebutkan saat ini mereka bukan lagi pengendali BREN. Meski begitu, mereka tetap terafiliasi dengan pemegang saham pengendali, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).

Struktur Kepemilikan BREN Saat Ini

Saat ini, saham BREN dikuasai oleh Barito Pacific yang memiliki 86,51 miliar saham (64,6%). Selain melalui BRPT, Prajogo Pangestu juga memiliki 138,4 juta saham BREN atau setara 0,103%, dengan sisa 15,54 miliar saham (11,62%) dipegang oleh masyarakat. Ini menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap investasi di sektor energi terbarukan ini.

Kesimpulan

Langkah Green Era Energy dalam mengurangi kepemilikan sahamnya patut dicermati para investor. Dengan meningkatkan free float, ini dapat membuka kesempatan bagi investor baru untuk masuk ke dalam saham BREN. Melihat trend yang ada, bagaimana strategi ini akan memengaruhi harga saham dan sentimen pasar ke depannya? Kita tunggu saja perkembangannya.

Sumber: Market