Gambaran Umum
Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah investor aktif harian di pasar saham Indonesia tercatat mencapai 179.000 orang per Juni 2025. Namun, angka ini sebenarnya hanya mencerminkan sekitar 0,06% dari total populasi Indonesia yang berjumlah sekitar 279 juta jiwa, sesuai data resmi Badan Pusat Statistik (BPS).
Apa Artinya?
Menurut Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), di akhir Juni 2025, total investor pasar modal mencapai 16,99 juta, di mana 16,95 juta di antaranya adalah investor ritel domestik. Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang aktif bertransaksi secara harian.
"Artinya, dari belasan juta investor tersebut, mayoritas bersifat pasif. Namun demikian, partisipasi ritel tetap menyumbang sekitar 44% dari total nilai transaksi saham di BEI hingga Juni 2025," jelas Irvan.
Peluang dan Tantangan
Menghadapi fenomena ini, Irvan menilai ada tantangan besar bagi pasar modal Indonesia.
"Kami terus berupaya mendorong partisipasi lebih aktif dari investor ritel melalui edukasi finansial dan program literasi," tambahnya. Kegiatan ini termasuk kolaborasi dengan galeri investasi, duta pasar modal, dan pemanfaatan berbagai kanal digital.
Dapatkah kita membayangkan potensi pasar bila lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi aktif? Dengan langkah-langkah yang tepat, hal ini bukan hanya bisa meningkatkan aktivitas transaksi, tetapi juga membawa lebih banyak investor baru ke dalam pasar, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan stabilitas ekonomi.