Harga Saham Emiten Prajogo: Dari Melonjak ke Anjlok, Saatnya Jual atau Investasi?
Kamis, 17 Juli 2025Analisis Saham

Setelah mengalami lonjakan, harga saham emiten-emiten milik Prajogo Pangestu kini mengalami koreksi. Apa yang harus dilakukan investor?

Analisis Saham Emiten Prajogo

Saham-saham dari kelompok milik Prajogo Pangestu, termasuk BREN, BRPT, PTRO, dan CUAN mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari ini (16/7), setelah mencatatkan kenaikan signifikan dalam dua hari sebelumnya.

Pada hari Senin (15/7), harga saham BREN mengalami lonjakan hingga 19,67% ke level Rp 7.300, sementara PTRO meroket hingga 24,76% ke harga Rp 3.980. Meskipun beberapa saham mengalami lonjakan, di antaranya TPIA yang naik 2,3% ke level Rp 10.025, kini semua saham tersebut menghadapi pembalikan.

Koreksi ini bisa dimaklumi karena harga sudah mencapai titik tertinggi yang mendorong aksi ambil untung oleh para investor. Data dari Stockbit menunjukkan bahwa pada Rabu (16/7), pada pukul 9.50 WIB, saham BREN turun 4,52% menjadi Rp 7.400, sedangkan CUAN mengalami penurunan yang lebih tajam yaitu 6,64% menjadi Rp 1.520.

Prospek ke Depan

Meski terjadi pe;unukan, analis tetap optimis terhadap saham-saham Prajogo. Angga Septianus dari PT Indo Premier Sekuritas menyatakan bahwa koreksi ini adalah hal yang wajar dan diharapkan agar saham kembali stabil. Menurutnya, semua emiten di bawah Prajogo memiliki potensi baik ke depan, terutama terkait dengan rencana ekspansi bisnis.

Herditya Wicaksana, Kepala Riset dari MNC Sekuritas, menyarankan strategi untuk setiap saham. Untuk BREN, dianggap layak untuk dibeli untuk pendek, dengan target harga antara Rp 8.250 hingga Rp 8.450. Sedangkan untuk CUAN, investor disarankan untuk menunggu pergerakan dengan support di Rp 1.560 dan resistance di Rp 1.685.

Hari ini, TPIA juga menyarankan agar investor menunggu perkembangan selanjutnya, dengan support di Rp 9.575 dan resistance di Rp 10.275.

Adapun untuk BRPT, diungkapkan bahwa jika harga jatuh kembali, maka saat yang tepat untuk melakukan pembelian pada level-pembelian terbaik.

Kesimpulan

Dengan banyaknya fluktuasi di pasar, penting bagi investor untuk tetap tenang dan melakukan analisis sebelum mengambil keputusan. Pasar saham selalu memiliki dua sisi - ada potensi keuntungan dan risiko kerugian. Jadi, apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk menjual atau justru menambah portofolio investasi Anda? Bisakah Anda membaca sinyal pasar dan mencari peluang?

Sumber: Katadata