IHSG Mengalami Penurunan

JAKARTA – Pada perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 31,864 poin atau 0,40% ke level 7.858,851. Setelah dibuka menguat di level 7.910,099, IHSG sempat mencapai titik tertinggi di 7.913,387 dan terendah di 7.858,85. Penutupan ini menunjukkan tekanan dari harga saham beberapa emiten.

Kinerja Emiten di Bursa

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 275 emiten mengalami penurunan harga saham. Sementara itu, 361 emiten berhasil bangkit dengan harga saham yang ditutup lebih tinggi, dan 163 emiten lainnya tidak mengalami perubahan.

Di antara emiten yang mengalami penurunan, BBCA melemah 1,17% menjadi Rp8.450 per saham. Emiten lainnya, seperti UNVR, turun 2,48% menjadi Rp1.770, TLKM menurun 0,31% ke harga Rp3.240, BMRI turun 0,20% ke Rp4.890, AMMN turun 1,43% menjadi Rp8.600, dan DCII juga mengalami penurunan 1,45% menjadi Rp340.000 per saham.

Sebaliknya, sejumlah saham justru ditutup dengan penguatan, di antaranya:BREN naik 1,19% menjadi Rp8.525, ASII naik 1,33% menjadi Rp5.700, CDIA menguat 2,06% menjadi Rp1.485, dan EMTK yang mencatatkan lonjakan hingga 11,43% menjadi Rp1.170.

Kinerja Perdagangan Saham

Volume perdagangan hari ini mencapai 41,640 miliar lembar saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp16,018 triliun. Ini menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya, Kamis, yang tercatat mencapai Rp17,008 triliun. Seiring dengan aktivitas pasar, kapitalisasi pasar di akhir pekan ini tercatat sebesar Rp14.161.057 triliun, turun dari posisi sebelumnya di Rp14.195.131 triliun.

Dalam analisis yang lebih luas, pasar saham Asia juga menunjukkan tren positif, di mana indeks Nikkei 225 dan Hang Seng ditutup masing-masing naik sebesar 0,05% dan 0,93%. Sementara itu, indeks Shanghai dan Straits Times juga menguat masing-masing 1,45% dan 0,49%. Apakah tren ini akan berlanjut di minggu mendatang? Hanya waktu yang akan menjawab.