
IHSG Pekan Ini Babak Belur, Anjlok 3,61%
IHSG menutup pekan trading 16-20 Juni 2025 dengan penurunan tajam sebesar 258,93 poin atau 3,61%, turun ke level 6.907. Pekan yang cukup berat ini ditandai dengan tekanan dari konflik Timur Tengah antara Israel dan Iran serta keputusan The Fed mempertahankan suku bunga acuan.
Dari total 960 saham yang diperdagangkan, terdapat 607 saham yang melemah, sementara 203 saham stagnan dan hanya 150 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan harga. Kondisi ini menunjukkan mayoritas saham sedang mengalami tekanan.
Saham Big Cap Jadi Penekan IHSG
Beberapa saham besar yang menjadi beban penurunan IHSG pekan ini meliputi:
Namun, ada juga saham yang justru menguat signifikan, menjadi penopang minor bagi indeks, seperti:
- PANI naik 7,71%
- SSIA melonjak 28,89%
- ENRG naik 30,66%
- MLPT meningkat 15,52%
- ARCI naik 27,18%
Sektor Saham Mengalami Tekanan
Tidak hanya satu sektor saja yang tekanan, hampir seluruh sektor saham mengalami koreksi di pekan ini. Sektor material dasar mencatat penurunan terbesar sebesar 5,69%, diikuti sektor industri, consumer non primer, consumer primer, dan sektor keuangan yang turun lebih dari 3%.
Bandingkan dengan Bursa Lain di ASEAN
Jika dilihat dari performa Bursa Saham regional ASEAN, IHSG mencatat pelemahan terbesar kedua setelah indeks saham Thailand yang anjlok 4,91%. Sementara Bursa Malaysia turun 1,01%, Filipina turun 0,87%, dan Singapore Strait Times melemah 0,72%. Berbeda dengan Vietnam yang justru melejit 2,38% pekan ini.
Investor Asing Catat Net Sell Rp 4,51 Triliun
Aksi jual semakin kentara saat investor asing mencatatkan penjualan bersih saham (net sell) sebesar Rp 4,51 triliun. Ini berbalik drastis dibandingkan pekan sebelumnya yang mencatat net buy Rp 1,30 triliun.
Hingga kini, total net sell asing sepanjang tahun ini (year to date) sudah mencapai Rp 53,09 triliun. Jadi, tekanan asing masih menjadi faktor utama di pasar saham saat ini.

Saham dengan Net Sell dan Net Buy Terbesar
Lima saham yang menjadi favorit jual investor asing di pekan ini adalah:
- BBCA dengan net sell Rp 1,30 triliun
- BBRI Rp 921,22 miliar
- BRMS Rp 641,38 miliar
- BMRI Rp 583,73 miliar
- ADRO Rp 228,21 miliar
Sementara lima saham yang menarik minat beli asing minggu ini yaitu:
- ANTM dengan net buy Rp 276,19 miliar
- TLKM Rp 125,73 miliar
- AMRT Rp 85,64 miliar
- AADI Rp 72,08 miliar
- ASII Rp 71,55 miliar
Bisa dibilang, pekan ini adalah ujian besar bagi pasar saham kita. Dengan tekanan geopolitik luar negeri dan kebijakan suku bunga yang ketat, investor harus semakin selektif memilih saham dan tak lupa memonitor pergerakan aksi investor asing. Siapkan strategi dan tetap tenang menghadapi volatilitas pasar.
Semoga pekan depan IHSG bisa rebound dan memberikan peluang investasi yang lebih baik bagi kita semua!