IHSG Awal Sesi Melesat
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 16 September 2025, dibuka dengan lonjakan 43 poin atau sekitar 0,54% menjadi 7.979. Peningkatan ini tidak lepas dari penguatan hampir seluruh sektor saham dan sejalan dengan tren positif bursa saham Asia.
Apa yang Mendorong Kenaikan Ini?
Penguatan IHSG didorong oleh sektor-sektor seperti infrastruktur, konsumer non-primer, material dasar, energi, dan industri, yang semuanya mencatatkan kenaikan yang signifikan. Namun, sektor kesehatan mengalami penurunan tipis. Mengapa demikian? Pemain pasar mungkin masih mencerna dampak dari berita dan regulasi terakhir.
Saham yang Mencolok
Sementara itu, beberapa saham menunjukkan performa mengesankan. Misalnya, saham PT Tanah Laut Tbk (INDX) mencatat kenaikan tertinggi sebesar 21,43% menjadi Rp 153. Diikuti oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang melonjak 19,44%, dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) yang meningkat 15,07% menjadi Rp 334.
Mengapa Investor Harus Peduli?
Ketiga saham tersebut menunjukkan potensi pertumbuhan yang solid, terutama di tengah penguatan indeks. Ini bisa menjadi sinyal baik bagi investor yang mencari peluang investasi jangka pendek atau panjang.
Penutupan Hari Sebelumnya
Kemarin, IHSG ditutup menguat menangkap perhatian banyak investor. Kenaikannya sebanyak 83,06 poin atau 1,06%, berakhir di level 7.937,12 dengan pembelian bersih (net buy) yang tercatat mencapai Rp 1,04 triliun. Saham-saham yang mendapat perhatian cukup besar mencakup BRMS dengan net buy tertinggi sebesar Rp 308,34 miliar, dilanjutkan oleh BBCA yang meraih Rp 218,70 miliar.
Kesimpulan
Penguatan IHSG yang terjadi menunjukkan bagaimana optimisme investor terhadap pasar dapat berkontribusi besar terhadap kinerja saham. Dengan tren positif ini, IHSG bisa terus melaju, terutama jika ditopang oleh keputusan dan strategi dari pemain utama di sektor keuangan dan regulasi.
Apakah Anda siap untuk memanfaatkan momentum ini? Dengan terus mengikuti berita terbaru dan tren pasar, Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik.