Penutupan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,3 persen pada perdagangan kemarin, menutup sesi di level 8.123. Kenaikan ini juga disertai oleh aksi beli bersih dari investor asing yang mencapai sekitar Rp191 miliar.
Potensi kenaikan ini memberikan harapan bagi investor, meskipun dalam ruang yang terbatas. Namun, para analis tetap melihat adanya peluang untuk melanjutkan kenaikan, terutama jika mempertimbangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar.
Rekomendasi Saham
Menurut BNI Sekuritas, ada sejumlah saham yang layak untuk dicermati dalam perdagangan jangka pendek. Berikut enam saham yang direkomendasikan:
Mengapa saham-saham ini dipilih? Karena berdasarkan analisis teknikal, mereka menunjukkan sinyal positif untuk trading dalam jangka pendek.
Sentimen Pasar
Dari sisi eksternal, dua hal penting yang harus diperhatikan adalah:
- Potensi penutupan pemerintahan A.S. yang dapat terjadi jika kesepakatan pendanaan tidak tercapai.
- Kesepakatan IEU-CEPA yang berpotensi memperbesar ekspor Indonesia ke Eropa, meskipun ada kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump.
Dari analisis turut disampaikan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, bahwa meski IHSG memiliki level support di kisaran 8.070-8.100 dan resistance pada level 8.160-8.200, peluang untuk penguatan masih terbuka lebar. Sebagai investor, ini saatnya Anda mempertimbangkan untuk masuk ke beberapa saham dengan target harga yang jelas.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meski ada tantangan dari luar negeri, IHSG menunjukkan trend positif. Investor sebaiknya tetap waspada namun optimis dalam mengambil keputusan investasi saat ini. Siapkan diri Anda untuk mengambil langkah strategis dengan saham-saham yang direkomendasikan di atas.
Sumber: admin