Laporan Pasar Saham
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh di bawah level 7.500 pada perdagangan Kamis (31/7/2025). Penurunan ini terjadi bersamaan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, di mana mayoritas sektor saham mengalami penurunan.
Menurut data dari RTI, IHSG ditutup dengan penurunan 0,87% di level 7.484,33. Indeks LQ45 juga terpukul, mengalami penurunan sebesar 0,96% ke level 790,46. Sebagian besar indeks saham acuan merosot, menandakan adanya tekanan yang cukup besar di pasar.
Kinerja Saham Hari Ini
Dalam perdagangan hari ini, IHSG sempat mencatatkan level tertinggi di 7.566,75 dan terendah di 7.476,38. Total ada 412 saham yang melemah, sedangkan 228 lainnya menguat, sementara 164 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 2.004.165 kali dengan volume mencapai 41,6 miliar saham dan nilai transaksi harian sebesar Rp 18,3 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupiah saat ini berada di kisaran 16.469.
Sektor-Sektor yang Tertekan
Mayoritas sektor mengalami penurunan, dengan sektor infrastruktur mencatatkan penurunan terbesar sebesar 3%. Sektor basic juga terperosok 2,52%, dan sektor transportasi mengalami penurunan 2,09%. Apakah ini menandakan tren bearish yang lebih lama? Hmm, perlu dicermati lebih lanjut.
Pergerakan Saham Terkemuka
Saham BBCA juga mengalami penurunan di perdagangan hari ini, terpangkas 1,19% ke level Rp 8.275. Harga sahamnya dibuka turun 25 poin pada level Rp 8.350 dan mengalami fluktuasi di antara level tertinggi Rp 8.375 hingga terendah Rp 8.275. Total frekuensi perdagangan untuk BBCA mencatat 53.143 kali dengan volume perdagangan 2.323.199 saham, dan nilai transaksinya mencapai Rp 1,9 triliun.
Saham PTBA pun tidak luput dari penurunan, tergerus 1,22% di posisi Rp 2.420. Saham ini dibuka stagnan di posisi Rp 2.450 per lembar, dengan fluktuasi harga berkisar antara Rp 2.410 dan Rp 2.460. Total frekuensi perdagangan untuk PTBA sejumlah 7.297 kali, dengan volume perdagangan mencapai 134.534 saham dan nilai transaksi Rp 32,6 miliar.
Saham ENRG ditutup stagnan di Rp 590, dengan fluktuasi harga di level tertinggi Rp 605 dan terendah Rp 545 serta total frekuensi perdagangan 11.180 kali.
Top Gainers dan Losers
Di sisi lain, dalam daftar top gainers, saham-saham yang melonjak antara lain:
- BRRC: +34,48%
- BUVA: +34,02%
- CGAS: +34,02%
- KUAS: +33,33%
- COCO: +24,56%
Sedangkan yang masuk dalam kategori top losers:
- OASA: -15%
- OKAS: -14,69%
- KBLM: -14,59%
- VAST: -14,57%
- PNGO: -13,17%
Dalam hal volume, saham-saham teraktif berdasarkan nilai transaksi antara lain:
- BBCA: Rp 1,7 triliun
- BMRI: Rp 710,1 miliar
- WIFI: Rp 679,6 miliar
- ANTM: Rp 672,7 miliar
- BBRI: Rp 609,3 miliar
Demikian informasi seputar pergerakan pasar hari ini. Bagi Anda investor, tetap cermat dalam mengambil keputusan ya!