IHSG Jatuh, Saatnya Beli Saham Bank BBCA, BMRI, BBRI?
Selasa, 2 September 2025Berita Pasar Saham

Setelah koreksi tajam IHSG akibat demonstrasi, momen ini bisa menjadi peluang emas bagi investor untuk membeli saham bank besar seperti BBCA, BMRI, dan BBRI yang menunjukkan potensi rebound.

Penjelasan IHSG dan Peluang Saham

Bisnis.com, JAKARTA – Jatuhnya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dikarenakan aksi demonstrasi protes terhadap pemerintah, dan hal ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk berinvestasi di saham-saham big banks seperti BBCA, BMRI, dan BBRI. Para analis percaya bahwa saham-saham ini memiliki peluang rebound yang menjanjikan pada kuartal IV/2025.

Inflasi Musiman dan Momentum Rebound

Kepala Riset Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata, menjelaskan bahwa secara historis, IHSG cenderung mengalami tren bullish menjelang akhir tahun, utamanya antara Oktober hingga Desember. Penurunan suku bunga menjadi katalis positif bagi pemulihan ini.

Namun, kondisi saat ini masih dibayangi oleh tantangan stabilitas sosial politik di dalam negeri. Jika situasi ini dapat dikendalikan, saham-saham di sektor perbankan dan properti yang awalnya merosot diharapkan dapat rebound.

"Strategi yang kami rekomendasikan adalah buy on weakness, dengan penekanan pada sektor big banks, properti, consumer staples, dan komoditas tertentu. Beberapa faktor pemicu global seperti rebalancing MSCI dan pengurangan suku bunga Fed juga dapat mendukung pergerakan positif ini," ungkap Liza kepada Bisnis.

Kondisi Pasar Saat Ini

Setelah mengalami koreksi 1,53% pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG kembali terpuruk 3,31% pada pembukaan perdagangan hari Senin (1/9), menuju level 7.571. Meski begitu, dengan adanya jaminan stabilitas dari pemerintah, diharapkan komponen-komponen saham seperti perbankan akan segera pulih.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada, mencatat bahwa terjadi aksi jual besar-besaran dari investor asing di saham-saham besar seperti BBCA dan BMRI menjelang akhir pekan lalu. Setelah kinerja yang kurang memuaskan, semua mata kini tertuju pada kapan saham-saham ini akan mengalami rebound.

Kesempatan Emas bagi Investor

Berdasarkan laporan, BMRI ditutup pada level Rp4.730, mencatatkan net sell asing sebesar Rp169 miliar. Sementara itu, BBCA juga telah mengalami penurunan hingga 3% dengan nilai net sell asing yang mencapai Rp1,12 triliun. Situasi ini tentu saja menciptakan peluang bagi investor untuk membeli pada harga yang lebih rendah sebelum rebound yang diharapkan.

Dalam pandangan Reza, jika kondisi pasar mulai terlihat lebih stabil dan tidak ada potensi gangguan seperti yang terjadi belakangan ini, reaksi positif akan kembali tampil dan mempertemukan investor dengan momen membeli saham yang potensial.

Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan mengajak untuk membeli atau menjual saham. Semua keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab masing-masing investor.

Sumber: Market