IHSG Menguat di Tengah Gejolak Global: Simak Prediksi dan Waspada Potensi Koreksi
Rabu, 18 Juni 2025Berita Pasar Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka pekan ini dengan optimisme, terdorong oleh meredanya ketegangan geopolitik Timur Tengah. Namun, analis mengingatkan agar investor tetap waspada terhadap potensi koreksi, terutama jika level support krusial gagal bertahan.

IHSG Awali Pekan dengan Sentimen Positif

Pada Selasa pagi, 17 Juni 2025, pasar modal Indonesia menunjukkan sinyal kebangkitan. IHSG tercatat menguat 56,50 poin atau 0,79% ke angka 7.174,09. Sementara itu, indeks LQ45 juga bergerak naik 6,88 poin atau 0,87% ke posisi 801,87. Ini jadi kabar menarik di tengah ketegangan global yang sempat membayangi pasar beberapa waktu lalu.

Meredanya Ketegangan Geopolitik Jadi Faktor Kunci

Pelemahan konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel menjadi sentimen positif utama yang menggerakkan IHSG hari ini. Investor mulai lega melihat harga komoditas seperti minyak dan emas yang mulai stabil setelah sebelumnya melonjak karena ketidakpastian geopolitik. Ini memberi angin segar bagi pelaku pasar yang sempat khawatir pasar global akan terpukul lebih dalam.

Catatan menarik: jangan lupa cek IHSG secara rutin agar tetap update dengan kondisi pasar yang dinamis ini.

Namun, Waspadai Potensi Koreksi di Zona 7.100

Meski terlihat optimistis, para analis memberikan peringatan penting. Ratna Lim, Analis dari Phintraco Sekuritas, menekankan bahwa IHSG sebenarnya masih rawan koreksi.

“Support di level 7.100 akan jadi ujian penting. Jika gagal bertahan, kita bisa lihat IHSG menguji level support 7.050 bahkan 7.000,” ujar Ratna.

Ini mengingatkan kita bahwa momentum penguatan tidak boleh diambil enteng. Tekanan dari eksternal dan dinamika pasar yang cepat dapat memicu gejolak kembali.

Fokus Pasar Terhadap Keputusan The Fed

Minggu ini, perhatian investor tertuju pada pertemuan Federal Reserve yang akan berlangsung Selasa dan Rabu. Suku bunga diperkirakan akan tetap di kisaran 4,25–4,5%, namun yang paling ditunggu adalah sinyal dari Ketua The Fed, Jerome Powell, mengenai kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan.

Kalau ada petunjuk positif soal suku bunga, bisa jadi akan memberikan dorongan tambahan untuk IHSG yang memang sedang mencoba bangkit ini.


Tips Singkat Untuk Investor:

  • Selalu perhatikan level support dan resistance penting seperti 7.100, 7.050, dan 7.000 di IHSG.
  • Jangan hanya terbuai oleh penguatan awal pasar. Siapkan strategi keluar (exit plan) jika indikasi koreksi muncul.
  • Pantau perkembangan keputusan The Fed dan berikan ruang untuk reaksi pasar.

Jika Anda mencari analisa saham lainnya dan update pasar terbaru, jangan lupa ikuti terus berita di Google News dan bergabung di Channel WhatsApp Medcom.id.


(Ditulis oleh Annisa Ayu)

Sumber: Medcom