IHSG Menguat di Akhir Pekan
Dibuka dengan sambutan positif di angka 8.051,762, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari perdagangan Jum'at, 26 September 2025, ditutup naik 58,667 poin atau 0,73% menjadi 8.099,333. Ini adalah kabar gembira bagi para investor menjelang akhir pekan!
Selama sesi perdagangan, IHSG mencapai titik tertinggi harian di 8.099,33 dan terendah di 8.034,998. Kenaikan ini tercatat setelah 337 emiten mengalami penguatan, sementara 310 emiten lainnya mengalami penurunan, dan 152 emiten tidak berubah harga.
Saham-Saham yang Menggerakkan IHSG
Sejumlah saham unggulan menjadi pendorong utama penguatan IHSG. Di antara mereka:
- UNVR naik 5,48% menjadi Rp1.830 per saham.
- ASII meningkat 1,73% ke level Rp5.875.
- BMRI naik 1,38% menjadi Rp4.420.
- BREN mengalami lonjakan 2,56% menjadi Rp9.025.
Selain itu, saham AMMN, CDIA, dan BUMI juga mencatatkan performa yang baik.
Saham yang Melemah
Tentu saja, tidak semua saham beruntung. BBCA misalnya, mengalami penurunan 0,97% menjadi Rp7.625. Saham BBRI dan TLKM juga mencatatkan penurunan nilai. Ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar saham kita.
Total Perdagangan
Dalam perdagangan hari ini, total volume yang diperdagangkan mencapai 41,416 miliar lembar, dengan nilai total transaksi Rp21,973 triliun. Ini menurun dari Rp26,248 triliun yang tercatat pada hari sebelumnya.
Tren Indeks Asia
Namun, tren positif IHSG tidak sejalan dengan indeks bursa Asia lainnya yang cenderung melemah, dengan Nikkei 225 turun 0,87% dan Hang Seng tergerus 1,35%. Kinerja ini mencerminkan tantangan yang harus dihadapi oleh para investor global dan lokal.
Penutup
Kenaikan IHSG ini merupakan sinyal positif bagi sentimen pasar di dalam negeri. Dengan berbagai faktor yang perlu diperhatikan, investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum membuat keputusan investasi.