Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif dengan pembukaan perdagangan hari Rabu (25/6/2025) di level 6.892,01, naik sebesar 0,34% atau 23,01 poin dari penutupan sebelumnya.
Momentum kenaikan ini terutama ditopang oleh penguatan beberapa saham besar seperti AMMN, BREN, PANI, dan TLKM. Pergerakan IHSG hari ini bergerak cukup dinamis, dengan kisaran antara level terendah 6.871,65 dan tertinggi di 6.918,78, memperlihatkan antusiasme investor meskipun masih ada sentimen hati-hati.
Detail Pergerakan Pasar Hari Ini:
- Saham yang menguat mencapai 234 saham, sedangkan 119 saham melemah dan 189 saham stagnan.
- Kapitalisasi pasar tercatat mantap di Rp12.123 triliun, menandakan likuiditas pasar yang sehat.
Saham-Saham Pilihan:
- AMMN jadi sorotan setelah melonjak 2,79% ke level Rp8.300.
- BREN turut menguat 2,14% menjadi Rp5.975.
- PANI naik 1,69% ke Rp12.000, menunjukkan optimisme sektor properti.
- TLKM juga positif dengan kenaikan 1,54% ke Rp2.630.
Tak hanya itu, beberapa saham 'top gainers' mencatat lonjakan signifikan seperti PTMR yang meningkat 22% ke Rp366 dan SMDM menguat 15,7% ke Rp995 — menarik perhatian para investor jangka pendek dan trader aktif.
Namun, tentu ada juga saham yang mengalami tekanan, contohnya APEX turun tajam 14,63% ke Rp140 dan PNSE melemah 10,53% ke Rp850.
Apa Kata Analis?
Ratna Lim, analis dari Phintraco Sekuritas, melihat sinyal positif dari indikator Stochastic RSI dengan terbentuknya golden cross di area oversold. Menurutnya, ini menjadi tanda bahwa IHSG sedang dalam fase rebound, namun harus tetap waspada karena adanya gap down yang bisa menunjukkan perdagangan jangka pendek yang fluktuatif.
Reza Priyambada dari Reliance Sekuritas memperkuat pandangan positif secara teknikal. Pola candle white spinning top dan letak posisi dekat MA5, serta golden cross pada indikator Stochastic yang berada di area deep oversold, jadi konfirmasi bahwa kenaikan IHSG hari ini punya peluang untuk berlanjut. Dia juga merekomendasikan saham pilihan seperti BBNI, ASRI, MLPL, dan UNVR untuk dicermati.
Sentimen Eksternal dan Prospek IHSG:
Dukungan positif datang dari perkembangan geopolitik yang mulai mereda, terutama kabar gencatan senjata di Timur Tengah, serta pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menekan pasar global agar lebih stabil.
Fanny Suherman dari BNI Sekuritas menambahkan bahwa penguatan IHSG masih sesuai ekspektasi setelah pasar mulai melepaskan tekanan geopolitik. Namun, ia mengingatkan bahwa kenaikan hari ini bersifat jangka pendek dan rentan koreksi kembali, terutama jika indeks belum berhasil menembus level 7.000.
"IHSG memang sedang rebound secara teknikal, manfaatkan momentum ini untuk take profit jika kenaikan berlanjut," ujar Fanny.
Disclaimer: Informasi ini bukan ajakan investasi. Keputusan investasi sepenuhnya di tangan Anda. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas risiko yang timbul dari keputusan investasi.