IHSG Menguat Seiring Meredanya Ketegangan Dagang Global
Minggu, 13 Juli 2025Berita Pasar Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif pada pembukaan perdagangan, didorong oleh meredanya ketegangan dagang global.

IHSG Dibuka Menguat

INDOPOSCO.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan pada pembukaan perdagangan Jumat pagi (11/7/2025), menyusul meredanya ketegangan dalam perdagangan global, terutama dari arah Amerika Serikat.

IHSG dibuka dengan menguat 30,93 poin atau sekitar 0,44 persen ke level 7.036,30. Di saat yang sama, indeks saham unggulan LQ45 juga mencatat kenaikan sebesar 4,14 poin atau 0,53 persen menuju posisi 783,29.

Sentimen Pasar Positif

Analis Panin Sekuritas, Reydi Octa, menjelaskan bahwa pasar saham domestik mendapatkan dorongan positif dari membaiknya sentimen global. Isu perang dagang yang sebelumnya menjadi perhatian juga mulai terdiskon, ditambah lagi dengan tren positif harga komoditas.

Dari sisi eksternal, keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang menunda pemberlakuan tarif balasan hingga 1 Agustus 2025 memberikan angin segar bagi pasar. Namun, para pelaku pasar tetap berhati-hati setelah pengumuman Trump mengenai tarif tambahan untuk Brasil dan Kanada, serta kemungkinan penerapan tarif menyeluruh untuk semua mitra dagang AS.

Ketegangan Politik di AS

Di dalam negeri AS, tekanan politik turut mempengaruhi dinamika pasar. Trump menyampaikan kritik tajam kepada Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang dinilai gagal dalam mengelola kebijakan moneter.

Rapat risalah The Fed (FOMC Minutes) yang diselenggarakan pada 17-18 Juni turut memberikan sedikit harapan, di mana inflasi akibat tarif perdagangan diharapkan tidak mengganggu rencana penurunan suku bunga acuan.

Pergerakan Harga Komoditas

Sektor komoditas juga menunjukkan pengaruh positif. Harga minyak Brent terkoreksi 2,65 persen, sementara harga nikel spot naik 2,18 persen. Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Rotterdam melonjak 6,64 persen, seiring peningkatan ekspor global sebesar 4,3 persen pada Juni 2025.

Kinerja Bursa Global

Perubahan ini juga tercermin dalam bursa saham Eropa yang ditutup bervariasi. Indeks Stoxx 600 meningkat 0,54 persen, sedangkan FTSE 100 melonjak 1,23 persen. Di Wall Street, indeks S&P 500 naik 0,27 persen, sedangkan Dow Jones Industrial Average menambah 192 poin atau 0,43 persen.

Sementara itu, untuk kawasan Asia, indeks Nikkei melemah tipis 16,44 poin, tetapi indeks Shanghai mencatat kenaikan 20,08 poin. Hang Seng juga mengalami penguatan mencapai 344,06 poin.

(aro)

Sumber: Indoposco