IHSG Berpeluang Mendekati 7.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Senin, 30 Juni 2025, menunjukkan sinyal positif. Dengan dukungan sentimen global yang menguat, IHSG berpeluang untuk menguji level resistance 7.000. Saham-saham seperti ERAA dan INDF menjadi pilihan menarik untuk dipantau di perdagangan hari ini.
Peluang Penguatan IHSG
BRI Danareksa Sekuritas dalam riset terbarunya menyebutkan bahwa IHSG memiliki peluang menguji area resistance 7.000 hari ini. Mereka memprediksi rentang pergerakan IHSG antara 6.730 hingga 7.000. Dalam minggu ini, bergeraknya indeks juga akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi penting seperti neraca perdagangan, angka inflasi, dan cadangan devisa.
Aroma Positif dari Bursa Global
Penguatan IHSG juga dipengaruhi oleh performa pasar saham global yang solid akhir pekan lalu. Sebagai contoh, Dow Jones melonjak 1%, diikuti oleh S&P500 dan Nasdaq yang masing-masing menguat 0,52%. Bursa saham Eropa juga mencatatkan kenaikan signifikan, yang tentunya memberikan angin segar bagi pasar domestik.
Rekomendasi Saham:
Sejalan dengan sentimen positif ini, BRI Danareksa merekomendasikan pembelian saham ERAA dengan target harga antara Rp 540 hingga Rp 560, serta INDF di target harga Rp 8.225 hingga Rp 8.500. Di sisi lain, saham UNIQ dan FILM direkomendasikan untuk dijual.
Pergerakan IHSG Pekan Lalu
IHSG ditutup pada level 6.897, mencatatkan penurunan tipis sebesar 0,14% di minggu lalu. Meskipun demikian, 10 saham dengan performa terbaik justru mengalami lonjakan. Contohnya, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) yang meloncat 65,57%, menyentuh titik tertingginya.
Kesimpulan
Dengan berbagai sinyal positif yang ada, IHSG berpotensi menembus level 7.000 seiring dengan penguatan bursa global dan sentimen positif domestik. Saham ERAA dan INDF adalah pilihan yang layak untuk diperhatikan oleh investor.