IHSG Sesi I Ditutup Naik ke 7.109, Terdorong Kenaikan Saham CDIA dan BREN
Rabu, 16 Juli 2025•Berita Pasar Saham

IHSG berhasil menguat di sesi I berkat dukungan dari saham-saham besar seperti CDIA dan BREN. Mari kita lihat lebih dalam.

Ringkasan Pergerakan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 12,8 poin atau setara 0,17% menjadi 7.109,33 pada sesi I hari Selasa (15/7/2025). Kenaikan ini didorong oleh beberapa saham dominan, termasuk BREN dan beberapa bank besar yang mengalami rebound. Ini adalah kabar baik bagi investor yang telah mengikuti tren pergerakan pasar.

Performa Sektor

Dari segi sektor, saham infrastruktur mencatatkan kenaikan tertinggi dengan 4,30%. Sektor teknologi dan transportasi juga menunjukkan tanda-tanda positif dengan masing-masing naik 0,77% dan 0,93%. Namun, saham-saham di sektor konsumer mengalami penurunan, dengan konsumer primer dan non-primer tertekan.

Mengapa Anda harus peduli? Kenaikan di sektor infrastruktur dapat menunjukkan proyek pembangunan yang lebih masif, yang bisa berimbas positif setelahnya.

Saham Utama yang Mendorong Kenaikan

Saham yang memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan indeks adalah:

  • BREN mengalami kenaikan 6,51% menjadi Rp 7.775. Kapitalisasi pasarnya kini telah kembali di atas Rp 1.000 triliun, bahkan sempat menyalip BBCA di peringkat teratas.
  • CDIA mencatatkan kenaikan 25% menjadi Rp 625, dan juga ada COIN yang naik 25% menjadi Rp 380.

Penguatan ini menunjukkan dukungan kuat dari investor terhadap saham-saham ini, menjadikannya pilihan menarik untuk dicermati.

Penurunan Saham

Di sisi lain, ada beberapa saham yang terpuruk. Di antaranya, IOTF turun 14,85% menjadi Rp 86, dan MINA terkoreksi 12,09% menjadi Rp 80. Ini menunjukkan bahwa tidak semua saham berjalan sesuai harapan—penting bagi investor untuk selalu melakukan analisis risiko.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, meskipun ada tekanan di sektor tertentu, IHSG menunjukkan ketahanan dan potensi kenaikan berkat dukungan dari saham-saham utama. Saat investor terus memantau pergerakan ini, penting untuk mempertimbangkan profil risiko masing-masing saat berinvestasi di pasar saham. Bagaimana? Apakah Anda sudah siap untuk mengambil langkah selanjutnya di dunia investasi?

Sumber: InvestorTrust