IHSG Turun di Awal Perdagangan: Ratusan Saham Melemah
Sabtu, 30 Agustus 2025Berita Pasar Saham

Hari perdagangan dimulai dengan IHSG melemah, menyisakan ratusan saham dalam zona merah. Simak analisis lebih lanjut dan rekomendasi saham dari BRI Danareksa.

IHSG Melemah Awal Perdagangan

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 29 Agustus 2025. Menurut data RTI, IHSG membuka perdagangan di level 7.899,88, dan pada pukul 09:11 WIB, masih terpantau di zona merah di posisi 7.882,24, mengalami penurunan 0,88 persen dari titik awal.

Banyak Saham Terbakar di Awal Perdagangan

Di awal sesi ini, tercatat sebanyak 452 saham mengalami penurunan nilai. Hanya 83 saham yang berhasil menguat, sedangkan 127 saham stagnan. Tekanan jual yang cukup dominan ini menunjukkan bahwa investor mungkin melakukan aksi ambil untung setelah reli penguatan sebelumnya.

Meskipun IHSG mengalami koreksi, indeks ini sebelumnya mencetak rekor all time high (ATH) pada perdagangan terakhir dengan menembus level tertinggi harian di angka 8.022.

Analis dari BRI Danareksa Sekuritas menilai bahwa IHSG berpotensi mengalami konsolidasi dalam jangka pendek. "Ke depan, indeks ini berpotensi untuk terkoreksi seiring dengan meningkatnya peluang aksi ambil untung. Area resistance terdekat berada di 8.022, dengan support di kisaran 7.800," ungkap riset terbaru mereka.

Sentimen Positif dari Pasar Global

Dari segi eksternal, bursa Wall Street ditutup dengan hasil positif kemarin. Dow Jones naik 0,16 persen ke level 45.636,90, S&P 500 menguat 0,32 persen ke level 6.501,86, dan Nasdaq melonjak 0,53 persen ke level 21.705,16.

Sentimen positif dari pasar global dapat menjadi faktor pendorong bagi IHSG. Namun, aksi profit taking yang berlangsung di dalam negeri dapat menahan penguatan indeks.

Rekomendasi Saham Hari Ini

BRI Danareksa Sekuritas juga memberikan beberapa stock pick untuk perdagangannya hari ini, yaitu:

  1. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
  2. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
  3. PT MD Entertainment Tbk (FILM)

Dengan perkembangan ini, para investor disarankan untuk terus memantau situasi pasar dan menyesuaikan strategi investasi mereka.

Sumber: Medcom.id