
Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan tajam di pagi hari ini. Namun, menariknya, empat saham sektor migas justru menorehkan kinerja apik dan menjadi incaran investor.
Menurut data Refinitiv per pukul 09:52 WIB, PGAS memimpin penguatan dengan lonjakan 3,14% atau setara 1,15 poin ke level 1.640 per saham. Tak ketinggalan, AKRA juga melejit 4,93% atau naik 1,04 poin ke harga 1.275 per saham.
Sementara itu, ENRG dan MEDC masing-masing menguat 6,14% dan 3,14%. Momentum positif saham-saham ini tidak lepas dari sentimen geopolitik global yang sedang memanas.
Apa yang memicu reli saham-saham migas ini?
Pekan ini, Presiden AS Donald Trump mengambil keputusan tegas dengan melakukan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir penting di Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Esfahan. Serangan terbesar terjadi di Fordow, yang tentu saja memicu ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Meski Trump menyatakan serangan ini sebagai langkah menuju perdamaian, kenyataannya menempatkan Washington dan Iran dalam ketegangan bersenjata yang langsung. Ini pula yang mendorong harga energi melonjak, sehingga memicu penguatan saham-saham energi di pasar modal.
Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment di Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan, "Keterlibatan Amerika Serikat menambah ketidakpastian pasar global, terutama di sektor energi. Konflik ini jadi alasan utama harga komoditas energi kembali naik."
Nico juga mengingatkan ada risiko reaksi keras dari Iran yang bisa membuat situasi makin tidak menentu. "Pasar tentu akan menunggu respons berikutnya dari Iran, terutama saat sesi perdagangan malam nanti di pasar global," ujarnya.
Selain itu, ketegangan ini berpotensi menciptakan blok-blok kekuatan baru di dunia, yang bagi perekonomian global tentu bukan kabar baik, apalagi di tengah kebijakan tarif proteksionis AS yang semakin ketat. "Amerika harus bergerak hati-hati agar tidak memperparah eskalasi konflik," tambah Nico.
Jadi, meskipun IHSG secara keseluruhan sedang mencoba mencari pijakan di tengah gejolak, sektor migas memberikan harapan sekaligus kesempatan menarik bagi investor yang bisa membaca momentum pasar dengan tepat.
(ayh/ayh)
Video terkait: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat