IHSG Turun Tajam, Tapi 6 Saham Ini Malah Terbang Tinggi, Apa Rahasianya?
Jumat, 20 Juni 2025Berita Pasar Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren turun selama tujuh hari beruntun, tapi ada enam saham yang justru mencatatkan kenaikan signifikan. Kenapa bisa begitu? Yuk, simak ulasannya!

Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta

IHSG Melemah, Tapi Ada Peluang di Tengah Gejolak

Pada sesi pertama perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, IHSG tercatat anjlok 1,41% menembus level 7.007,82. Ini merupakan penurunan selama tujuh hari berturut-turut — cukup membuat investor mengernyitkan dahi. Semua sektor kompak melemah, mencerminkan sentimen pasar yang kurang bersemangat.

Apa yang sedang terjadi hingga mendorong aksi jual besar-besaran ini?

Faktor-Faktor Penekan Pasar Saham

  1. Keputusan BI Tahan Suku Bunga: Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate di level 5,50% serta suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility masing-masing di level 4,75% dan 6,25%. Kebijakan ini mencerminkan inflasi yang diperkirakan tetap terkendali dan berusaha menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

  2. The Fed Belum Turunkan Suku Bunga: Federal Reserve Amerika Serikat juga belum menurunkan suku bunganya, meskipun memberi sinyal kemungkinan pemangkasan dua kali hingga akhir tahun 2025.

  3. Kondisi Geopolitik yang Memanas: Eskalasi konflik antara Israel dan Iran memicu kekhawatiran pelaku pasar global, yang turut membebani pasar keuangan Indonesia.

Para pemimpin negara G7 pun menyatakan dukungan kuat ke Israel dan kecaman terhadap Iran, membuat ketegangan regional makin meruncing.

Namun, Ada 6 Saham yang Malah Melaju Kencang

Meski tren IHSG melemah, tidak semua saham ikut turun lho. Ada 6 emiten yang justru mencatat kenaikan signifikan, sebagian besar karena sentimen menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Mengapa menjelang RUPS saham cenderung naik? Biasanya, investor melihat RUPS sebagai momen penting pengumuman strategi baru, dividen, atau aksi korporasi yang bisa memberi harapan positif.

Contoh Saham yang Mencuri Perhatian:

  • Salah satu yang menarik adalah PT Green Power Group Tbk (LABA), yang baru saja mengumumkan akuisisi 65% saham PT Aceh Mineral Abadi, perusahaan yang sedang mengajukan izin eksplorasi tambang tembaga dan emas seluas 2.522 hektare.

Lewat akuisisi ini, LABA berusaha mengamankan sumber daya strategis dan memperkuat posisi di rantai pasok bahan baku utama, di tengah potensi perkembangan tambang yang besar di masa depan.

Perseroan juga aktif menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan asal China seperti China Nonferrous Metal Mining, Jiangxi Copper, dan Huayou Cobalt, membuka peluang kerja sama proyek yang menjanjikan.

Tak kalah penting, dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait sudah ada, ditandai dengan beberapa kunjungan dan koordinasi langsung ke lokasi proyek.

Jadi, Peluang Itu Ada, Tapi Tetap Waspada

Pasar memang sedang penuh ketidakpastian, tapi beberapa saham tertentu memiliki langkah korporasi dan sentimen positif yang bisa memicu kenaikan di tengah tren turun IHSG.

Buat kamu investor ritel, penting untuk tetap jeli melihat peluang ini, sambil hati-hati mengatur risiko. Jangan lupa, keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan kamu.

Catatan: Artikel ini merupakan opini dan analisis dari CNBC Indonesia Research. Tidak bertujuan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham tertentu. Selalu lakukan riset dan konsultasi sebelum berinvestasi.


Susi Setiawati - CNBC Indonesia