Menyelami Dunia Otomotif di Indonesia

Saham-saham otomotif di Indonesia menawarkan lebih dari sekadar angka di bursa efek. Dengan beragam subsektor, mulai dari produksi kendaraan, penjualan, hingga layanan purna jual, potensi keuntungan di sektor ini bisa sangat menarik.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales di tanah air mencapai 865.723 unit pada tahun 2024. Dan kalau kita lihat penjualan retail, angkanya bahkan mencapai 889.680 unit! Luar biasa, bukan?

Jadi, apa saja kelima saham otomotif yang menjadi sorotan di Bursa Efek Indonesia? Mari kita lihat lebih dekat.

1. Astra International Tbk (ASII)

Astra International adalah raksasa di industri otomotif, dengan anak perusahaan yang memproduksi dan memegang merek-merek terkenal seperti Honda dan Toyota. Meraih kapitalisasi pasar Rp221,65 triliun, sahamnya mengalami kenaikan harga hingga 18,92 persen dalam enam bulan terakhir. Hari ini, ASII diperdagangkan di Rp5.625 per saham.

2. Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Sebagai anak perusahaan dari Astra International, Astra Otoparts berfokus pada produksi suku cadang kendaraan bermotor dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp11,33 triliun. Dalam enam bulan terakhir, harga sahamnya meningkat 14,29 persen, berada di sekitar Rp2.320 per saham.

3. Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)

Indomobil merupakan agen tunggal pemegang merek untuk berbagai merek global seperti Audi dan Nissan. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp4,31 triliun, harga sahamnya kini di Rp1.085. IMAS telah mencatatkan kenaikan harga sebesar 26,16 persen selama enam bulan terakhir.

4. Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)

MPMX, yang berdiri sejak 1987, merupakan distributor utama sepeda motor Honda di wilayah Jawa Timur dan NTT. Saat ini, kapitalisasi pasarnya mencapai Rp4,03 triliun. Meskipun sahamnya mengalami penurunan sebesar 4,57 persen sejak awal tahun, MPMX adalah perusahaan yang memiliki prospek cerah dengan berbagai bisnis tambahan, termasuk asuransi dan rental kendaraan.

5. Bintraco Dharma Tbk (CARS)

Perusahaan ini mengelola 24 dealer resmi Toyota di Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan kapitalisasi pasar Rp2,06 triliun. CARS mengalami kenaikan harga saham yang signifikan, mencapai 50 persen sejak awal 2025. Saat ini, harga sahamnya berada di Rp136 per saham.

Dari kelima perusahaan ini, jelas bahwa industri otomotif Indonesia tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga mencakup berbagai layanan dan produk yang dapat meningkatkan profitabilitas.

Investasi di sektor otomotif bisa menjadi langkah cerdas bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari pasar. Jangan ragu untuk melakukan riset lebih lanjut tentang saham-saham ini dan pertimbangkan untuk menambahkannya ke dalam portofolio Anda!