Ringkasan Pergerakan Saham
Pada 16 September 2025, data menunjukkan bahwa investor asing melakukan penjualan bersih atau net sell saham dengan nilai mencapai Rp 374,55 miliar. Ironisnya, hal ini terjadi di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 20,58 poin (0,26%) hingga menyentuh level 7.957.
Detail Penjualan Saham
Investor asing melepas saham terbanyak dari:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Rp 147,61 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Rp 122,66 miliar
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) - Rp 81,43 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) - Rp 62,24 miliar
- PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) - Rp 54,62 miliar
Pembelian Bersih
Sebaliknya, terjadi juga pencatatan net buy di beberapa saham yang meliputi:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Rp 83,79 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Rp 81,38 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Rp 38,63 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Rp 22,26 miliar
- PT Trimegah Bangun Perkasa Tbk (NCKL) - Rp 19,71 miliar
Kenaikan IHSG yang Tidak Menyurutkan Penjualan
Kenaikan IHSG kali ini didorong oleh penguatan mayoritas sektor, termasuk sektor konsumen non-primer, energi, material dasar, teknologi, dan transportasi. Meski demikian, terdapat penurunan pada sektor infrastruktur, properti, dan keuangan.
Saham yang Cetak ARA
Di tengah penguatan pasar, beberapa saham juga mencatatkan Auto Reject Atas (ARA), antara lain:
- PT Tanah Laut Tbk (INDX) yang melesat hingga 34,92% menjadi Rp 170,
- PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) naik 34,91% menjadi Rp 228,
- PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO).