Foto: Unsplash

PT Indokripto Koin Semesta Tbk akan menggelar penawaran umum saham perdana atau IPO dengan kode ticker COIN. Saat ini, proses tersebut sedang menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Apa yang membuat IPO ini menarik? Lewat aksi ini, Indokripto akan melepas sebanyak 2,2 miliar lembar saham, setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Harga penawaran akan berada di kisaran Rp 100 hingga Rp 105 per saham.

Penawaran saham perdana ini direncanakan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 25 Juni 2025. PT Ciptadana Sekuritas Asia akan bertindak sebagai penjamin emisi efek sekaligus partisipan admin.

Indokripto bukan perusahaan biasa. Perusahaan ini memegang peran sebagai holding untuk bursa berjangka dan aset kripto serta jasa kustodian aset kripto melalui anak usaha mereka, PT Central Finansial X (CFX). IPO ini pun menjadi tonggak bersejarah, karena COIN akan menjadi perusahaan bursa kripto pertama yang melantai di pasar modal Indonesia.

Memiliki bursa aset kripto yang kuat, Central Finansial sudah memiliki 31 anggota bursa, dengan 19 di antaranya telah mendapatkan izin pedagang dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Tak hanya itu, 7 anggota bursa berjangka juga sudah mengantongi izin sebagai pialang berjangka.

Walau prospektus lengkap terkait rencana IPO ini belum dipublikasi, Indokripto menyatakan bahwa langkah masuk bursa ini merupakan bagian dari ambisi mereka untuk mengembangkan industri kripto nasional. Dengan berkembangnya pasar modal dan industri kripto, langkah ini bisa menjadi peluang menarik tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk investor yang ingin ikut merasakan dinamika pasar kripto di Indonesia.

Dengan teknologi dan regulasi yang mulai membaik, IPO COIN sepertinya bisa menjadi pintu masuk bagus untuk investasi di sektor bursa kripto Tanah Air.

Selalu ikuti update seputar IPO dan perusahaan teknologi finansial hanya di Katadata.