Jelang Rebalancing MSCI Index, Saham Emiten Prajogo Bergerak Ragu
Kamis, 7 Agustus 2025Berita Pasar Saham

Emiten milik Prajogo Pangestu tengah menjadi sorotan pasar menjelang pengumuman rebalancing MSCI Index.

Sorotan Pasar Saham Emiten Prajogo

JAKARTA – Tiga emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu kini tengah jadi perhatian khusus di pasar. Mengapa? Karena mereka berpotensi masuk dalam daftar Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang akan diumumkan bersamaan dengan rebalancing yang dijadwalkan berlangsung Agustus ini. Tiga emiten tersebut adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Pengamat pasar modal dari BNI Sekuritas, Reydi Octa, juga mengingatkan bahwa masuknya saham ke dalam indeks MSCI tidak serta merta mendorong harga saham naik. Meskipun begitu, dia menilai potensi aliran dana asing bisa terbuka lebar. Saham-saham yang masuk MSCI sering kali menjadi incaran para manajer investasi global yang ingin menyelaraskan portofolio mereka dengan kinerja indeks.

"Jadi ya, ada potensi untuk emiten-emiten ini terkerek naik harganya karena adanya katalis, tetapi tentu harus diikuti oleh volume perdagangan dan arus dana yang masuk," jelas Reydi saat dihubungi, Rabu (6/8/2025).

Pergerakan Saham di Bursa

Pada perdagangan Rabu (6/8/2025), saham BREN terlihat menguat 90 poin atau 3,66% ke level Rp 2.550. Dalam sebulan terakhir, saham ini telah melesat 64,52%. Di sisi lain, CUAN melonjak 120 poin atau 8,28% ke Rp 1.570, dengan kenaikan bulanan mencapai 32,49%. Sementara itu, saham PTRO mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 200 poin atau 5,75% ke level Rp 3.680, dengan lonjakan harga dalam sebulan terakhir mencapai 41,54%.

Dengan adanya potensi rebalancing dukungan investasi internasional ini, banyak yang memastikan bahwa kinerja ketiga emiten ini akan terus diperhatikan oleh para investor lokal maupun internasional.

Penutup

Sebagai penutup, kehadiran MSCI dalam evaluasi ini membawa harapan baru bagi ketiga emiten tersebut, apalagi setelah lembaga penyusun indeks global mencabut perlakuan khusus terhadap saham-saham milik Prajogo Pangestu. Mulai peninjauan Agustus 2025, saham-saham ini akan dinilai secara normal, setelah sebelumnya terhenti akibat status pengawasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Grafik Saham Emiten Prajogo

Grafik Saham Emiten Prajogo