Farm Fresh: Investasi yang Berbuah Manis

Kuala Lumpur: Khazanah Nasional Berhad, lembaga investasi pemerintah Malaysia, baru-baru ini mencatatkan salah satu kesuksesan terbesar mereka dalam lebih satu dekade dengan menjual sebagian besar sahamnya di Farm Fresh Berhad. Ini mengurangi kepemilikan mereka menjadi hanya 3.02% di perusahaan penghasil susu tersebut.

Sejak mulai berinvestasi pada tahun 2011, Khazanah berhasil mengumpulkan hampir RM900 juta, menjadikannya salah satu investasi dengan pulangan tertinggi dibandingkan investasi langsung lainnya.

Pada 4 September lalu, Khazanah resmi tidak lagi menjadi pemegang saham utama Farm Fresh setelah menjual 65 juta saham melalui anak perusahaan mereka, Agrifood Resources Holdings Sdn Bhd. Penjualan tersebut mengurangi kepemilikan dari 6.49% menjadi 3.02%, hampir mengakhiri perjalanan 14 tahun Khazanah di Farm Fresh.

Sejarah Investasi Khazanah di Farm Fresh

Pada awalnya, Khazanah membeli 30% saham di Farm Fresh, yang waktu itu dikenal sebagai The Holstein Milk Company Sdn Bhd, dengan nilai investasi antara RM18 juta hingga RM20 juta. Keputusan ini dianggap mendukung agenda keamanan pangan dan usaha mencapai swasembada dalam industri susu di negara ini.

Farm Fresh sendiri telah tercatat di Pasar Utama Bursa Malaysia pada tahun 2022, sebagai salah satu Penawaran Umum Perdana (IPO) terbesar tahun itu dengan pengumpulan hampir RM1 miliar pada harga terbitan RM1.35 per saham. Dengan penilaian sebesar RM2.5 bilion, kini nilai pasaran Farm Fresh hampir mencapai RM4 bilion setelah harga sahamnya menyentuh RM2.10.

Mengurangi Kepemilikan Secara Bertahap

Setelah pencatatan, Khazanah secara bertahap mengurangi kepemilikan mereka. Di bulan Juni, mereka menjual 42.5 juta saham, diikuti oleh penjualan 55 juta saham di bulan Juli, dan yang terbaru 65 juta saham. Dari keseluruhan penjualan ini, Khazanah menghasilkan antara RM730 juta hingga RM770 juta dari 27% ekuitas Farm Fresh. Jika 3% saham terakhir dilepas, total keuntungan bisa mencapai RM850 juta hingga RM900 juta, yaitu sekitar 45 kali ganda dari investasi awal mereka.

Menciptakan Peluang dan Akses Luas

Pengurangan kepemilikan ini terlihat sebagai bagian dari usaha Khazanah untuk menyeimbangkan portofolio investasinya, serta mengalihkan kembalian untuk aset baru di dalam dan luar negara.

Loi Tuan Ee, pendiri dan CEO Farm Fresh, sebelumnya menyampaikan bahwa investasi Khazanah memberikan keuntungan besar, terutama dalam akses properti dan fasilitas untuk mengembangkan usaha. Saat ini, Loi dan keluarganya masih menjadi pemegang saham terbesar dengan 40.1% kepentingan, sementara investor institusi utama lainnya termasuk Abrdn Malaysia Sdn Bhd (10.64%) serta Kumpulan Wang Persaraan (KWAP) dan Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP) (8.8%).

Saat ini berdasarkan daftar Forbes, Loi berada di posisi ke-46 sebagai individu terkaya di Malaysia dengan nilai bersih sekitar RM1.6 bilion, di mana Farm Fresh terus berkembang sebagai merek susu nasional dengan lebih dari 1,500 karyawan per bulan Agustus.

Bagi Khazanah, Farm Fresh merupakan salah satu investasi domestik paling gemilang dalam portofolio ekuitas mereka, berhasil mencatatkan pulangan tahunan sebesar 24.6% pada tahun 2024. Apakah Anda melihat peluang lainnya yang dapat diinvestasikan di Bursa Malaysia? Lihat terus perkembangan di pasar saham untuk menjawab pertanyaan tersebut!