Kilang Pertamina Akuisisi 14% Saham Produsen Pelumas Patra SK
Rabu, 20 Agustus 2025Berita Pasar Saham

Kilang Pertamina Internasional memperkuat portofolionya dengan mengakuisisi 14% saham dari Patra SK. Baca selengkapnya tentang langkah strategis ini.

Mengapa Akuisisi Ini Penting?

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) baru saja mengumumkan langkah strategis yang menarik perhatian di dunia industri. Mereka resmi mengakuisisi 14% saham dari PT Patra SK, sebuah produsen pelumas yang telah bekerja sama lama dengan mereka, yang diambil alih dari SK Enmove Co., Ltd.

Memperkuat Posisi di Industri Pengolahan Minyak

Dengan akuisisi ini, Patra SK kini dimiliki oleh tiga entitas besar: KPI, Pertamina Patra Niaga, dan SK Enmove Co., Ltd. Ini bukan hanya tentang kepemilikan saham, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat rantai bisnis pengolahan minyak yang dijalankan KPI. CEO KPI, Milla Suciyani, menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan sinergi antara kilang.

"Akuisisi ini bertujuan menciptakan integrasi yang lebih solid dalam rantai pasok dan produksi. KPI selama ini berperan penting dalam penyediaan bahan baku bagi PT Patra SK, sehingga penguatan portofolio bisnis tentu akan meningkatkan daya saing kami," ungkap Milla.

Peluang Baru dan Sinergi yang Lebih Kuat

Milla menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya sekadar transaksi bisnis, tetapi bagian dari strategi besar untuk meningkatkan nilai dan menciptakan sinergi yang lebih baik. Dengan dukungan teknologi dari Korea Selatan di belakang SK Enmove, peluang untuk memperluas pasar, baik domestik maupun internasional, terbuka lebar.

"Kami berharap kolaborasi ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak dan turut berkontribusi pada perekonomian Indonesia," ujar Milla optimis.

Tentang Patra SK

Patra SK adalah perusahaan yang bergerak di bidang minyak pelumas dasar dan hasil kerja sama antara PT Pertamina Patra Niaga dan SK Enmove. Dengan pabrik beroperasi di Dumai, Riau, Patra SK telah memproduksi pelumas untuk beragam kebutuhan, termasuk mesin bensin dan diesel, kompresor, dan pelumas industri lain sejak 2006.

Dengan akuisisi ini, KPI dan Pertamina semakin selangkah lebih maju dalam membangun peta jalan kemandirian energi nasional. Tentu saja, kami akan terus mengikuti perkembangan terbaru dari langkah-langkah strategis ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini langkah yang tepat untuk memajukan industri pengolahan minyak di Indonesia?

Sumber: Bisnis