Lonjakan Transaksi Harian di Bursa Efek Indonesia: Apakah Pasar Kini Semakin Atraktif?
Jumat, 26 September 2025Berita Pasar Saham

Transaksi harian Bursa Efek Indonesia mengalami lonjakan signifikan, didorong oleh aktivitas crossing blok besar. Mari kita telusuri dampaknya pada pasar saham.

Bursa Efek Indonesia Melonjak

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam beberapa hari terakhir, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan lonjakan transaksi harian yang sangat signifikan. Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian investor lokal tetapi juga menunjukkan daya tarik baru bagi investor asing. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Penyebab Lonjakan Transaksi

Melihat data transaksi selama empat hari berturut-turut, banyak penganalisis menyebutkan bahwa lonjakan ini didorong oleh transaksi crossing blok besar. Liza Camelia Suryanata, Kepala Riset Kiwoom Sekuritas, menjelaskan,

“Meskipun terjadi crossing besar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap stabil di area psikologis 8.000. Ini mencerminkan bahwa likuiditas bursa cukup kuat untuk menyerap transaksi berskala institusional.”

Stabilitas IHSG Menandakan Kepercayaan Investor

Menariknya, stabilnya IHSG di level 8.000 menunjukkan adanya permintaan yang kuat dan kepercayaan dari investor, terutama didorong oleh sentimen global yang positif dan kebijakan moneter domestik yang mendukung pertumbuhan investasi. Liza menambahkan,

“Meskipun nilai transaksi melonjak, namun level indeks yang tetap kokoh memberikan sinyal bahwa pasar Indonesia masih menarik dari sisi fundamental.”

Perkembangan Terbaru

Terlebih lagi, kemarin, IPO EMAS juga mencatatkan transaksi yang cukup besar, menunjukkan bahwa pihak asing kembali menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di pasar kita. Pemerintah juga tak henti-hentinya memberikan stimulus untuk pasar keuangan dan ekonomi, seperti yang diungkapkan Liza:

“Ini semua menjelaskan mengapa terjadi inflow ke pasar kita.”

Sebagai informasi, dalam minggu lalu saja, nilai transaksi Bursa melambung. Pada Jumat (19/9/2025), transaksi mencapai Rp 69 triliun, didominasi oleh aktivitas crossing.

Rincian Angka Transaksi

  • Senin: Rp 22 triliun
  • Selasa: Rp 31 triliun
  • Rabu: Rp 38 triliun

Sementara itu, biasanya nilai transaksi harian berkisar sekitar Rp 13 triliun—Rp 14 triliun. Lonjakan ini telah meningkatkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) ke angka yang sebelumnya tidak pernah dicapai.

Arah Pasar Ke Depan

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Irvan Susandy, juga mengungkapkan harapannya agar likuiditas bursa bisa terus meningkat dengan melibatkan partisipasi lokal dan asing yang lebih aktif.

“Kami berharap institusi lokal dapat lebih berperan aktif dalam bertransaksi di pasar, sehingga likuiditas semakin meningkat,” tandasnya.

Dengan semua perkembangan ini, pasar saham Indonesia terlihat semakin atraktif dan menjanjikan peluang investasi di masa mendatang.

Sumber: Market