Saham CDIA Melonjak Setelah Masuk Papan Pemantauan Khusus
Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) kembali mencuri perhatian di hari pertama mereka yang diperdagangkan di papan pemantauan khusus dengan skema full call auction (FCA), yang terjadi pada hari Jumat, 25 Juli 2025.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, saham CDIA melonjak sebanyak 150 poin atau 9,9%, mencapai harga Rp1.665 per saham di akhir perdagangan. Kenaikan ini mencapai batas maksimal, alias auto reject atas (ARA) dalam papan pemantauan khusus FCA.
Dalam transaksi pada hari yang sama, nilai total saham CDIA mencapai Rp117,39 miliar. Ini mencakup volume transaksi sebanyak 70.508.500 saham dan frekuensi transaksi sebanyak 24.300 kali.
Setelah masuk ke papan pemantauan khusus, saham ini telah bebas dari suspensi dan dapat diperjualbelikan dengan mekanisme FCA. Ini adalah langkah penting bagi investor yang ingin berpartisipasi lebih dalam potensi pertumbuhan saham CDIA.
Apa yang Membawa CDIA ke Papan Pemantauan Khusus?
Dalam pengumuman resmi, BEI menginformasikan bahwa saham CDIA masuk ke dalam kriteria efek yang dipantau khusus karena mengalami penghentian sementara perdagangan selama lebih dari satu hari.
Semenjak melantai di BEI pada 9 Juli 2025, saham CDIA terus mengalami lonjakan harga, bahkan mengalami dua kali suspensi pada 17 dan 23 Juli 2025 terkait aktivitas perdagangan yang tidak biasa. Hal ini menunjukkan adanya fluktuasi signifikan dan pola transaksi yang menarik perhatian dari pihak BEI sehingga langkah pemantauan dianggap perlu.
Perlindungan bagi Investor
I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan berbagai aspek saat melakukan pengawasan terhadap saham CDIA. Aspek-aspek tersebut mencakup fluktuasi harga, volume transaksi, hingga informasi relevan yang berpotensi memengaruhi keputusan investasi.
"Langkah ini diambil demi melindungi investor, memberikan mereka sinyal di tengah pergerakan harga atau pola transaksi yang tidak biasa pada efek tertentu," ungkap Nyoman, menekankan pentingnya transparansi di pasar saham.
Kinerja Menggembirakan
Sejak IPO, CDIA telah menunjukkan kinerja yang fantastis dengan melesat 776,31% dari harga awal Rp190 per saham. Ini adalah pencapaian yang cukup mengesankan dan menjadi topik hangat di kalangan investor.
Saat ini, Anda mungkin bertanya, apa rekomendasi untuk tindakan selanjutnya? Mengingat potensi bukan hanya dari segi kinerja saham saja, tetapi juga strategi investasi yang mungkin berbeda bagi setiap investor. Lebih baik untuk melakukan analisis lebih lanjut dan mempertimbangkan berbagai risiko yang ada sebelum melakukan transaksi.
Sebagai catatan: Artikel ini tidak bertujuan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau keuntungan yang mungkin timbul dari keputusan investasi.