Meningkatnya Minat Terhadap Saham Grup EMTK
Saham Grup EMTK---termasuk EMTK, SCMA, SAME, CASS, dan BUKA---telah meroket sejak Juli 2025. Apa yang menjadi pendorong utama dari kenaikan harga saham ini?
Poin-Poin Utama:
- Kenaikan harga saham Grup EMTK, terutama EMTK, SCMA, dan BUKA, dipicu oleh aksi transaksi teknis yang dilakukan oleh Anthoni Salim, buyback oleh BUKA, serta penyerapan saham SCMA oleh EMTK.
- Saham SAME dan CASS turut meningkat sebagai representasi dari Grup EMTK, dengan SAME menunjukkan prospek fundamental yang lebih baik berkat peningkatan kinerja keuangan.
- Meski ada momentum dari potensi IPO untuk Vidio dan Superbank, investor harus berhati-hati dan tidak terburu-buru mengejar harga saham yang telah melonjak, karena kenaikan ini didorong oleh faktor-faktor yang tidak selalu berkelanjutan.
Dinamika Transaksi Saham
Mari kita bahas lebih dalam tentang transaksi yang mendasari ini. Pada 19-20 Agustus 2025, Anthoni Salim melakukan transaksi jual-beli saham EMTK dalam waktu yang sangat cepat. Ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan kepemilikan yang signifikan, karena dia hanya melakukan transaksi tukar barang dengan porsi yang sama.
Misalnya:
- Pada 19 Agustus, Salim menjual 602,11 juta lembar saham EMTK dan membeli kembali jumlah yang sama.
- Pada tanggal 20 Agustus, ia menjual 447 juta lembar saham dan membelinya kembali pada waktu yang sama.
Secara teknis, ini terlihat seperti strategi tukar barang, tetapi bisa jadi ada tujuan lain di balik transaksi ini. Apakah ini tanda bahwa dia ingin mendorong harga sahamnya lebih tinggi? Hanya waktu yang akan membuktikannya.
Aksi Buyback BUKA
Berbeda dengan EMTK yang bergerak aktif dalam transaksi, BUKA mencatatkan peningkatan saham yang signifikan berkat aksi buyback. Sejak 20 Juni 2025 hingga 20 Agustus 2025, BUKA telah melakukan pengumpulan saham hingga 7 persen dari total saham yang beredar, yaitu sekitar 7,24 miliar lembar.
Ini merupakan langkah strategis, karena BUKA melakukan buyback sebanyak dua kali dalam waktu kurang dari enam bulan. Apakah ini bisa menjadi sinyal positif untuk ke depan? Masih harus dilihat.
Penyerapan Saham SCMA
Saham SCMA juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, terutama setelah EMTK menambah kepemilikan sahamnya menjadi 66,45 persen dari sebelumnya. Namun, free float publik SCMA mengalami penurunan yang signifikan, dari 24,34 persen pada tahun sebelumnya menjadi 14,65 persen.
Ini menunjukan bahwa ada potensi bagi EMTK untuk menyerap lebih banyak saham SCMA untuk persiapan pelepasan saham treasury ke pasar.
Evaluasi Saham Grup EMTK Lainnya
Meskipun fokus utama berada pada EMTK, SCMA, dan BUKA, beberapa saham lain seperti CASS dan SAME juga menunjukkan kenaikan. Namun, pertumbuhannya tidak sepesat tiga emiten utama.
Kenaikan pada SAME menunjukkan tren positif dengan estimasi laba bersih per saham naik hingga 68,12 persen. Mendesak untuk melihat laporan keuangan kuartal II/2025, saham ini layak dilirik.
Rekomendasi Investasi
Bagi investor yang belum memiliki saham-saham ini, kami sangat menyarankan untuk tidak terburu-buru mengejar harga. Kinerja Grup EMTK diprediksi akan mengalami penurunan signifikan pada 2026, karena keuntungan tahun ini didorong oleh penjualan Grab.
Namun, peluang di SCMA bisa lebih cerah, terutama dengan tren pertumbuhan yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi yang diharapkan.
Untuk BUKA, meskipun harga sedang meranjak, ada baiknya menunggu hingga periode buyback selesai untuk mendapatkan harga lebih murah.
Kesimpulan
Kenaikan harga saham EMTK, SCMA, dan BUKA memang menggoda, tetapi hati-hati adalah kunci. Untuk investor baru, jangan FOMO hanya karena harga yang tinggi. Apakah Anda siap untuk membuat keputusan investasi yang cerdas?