Apa Itu Saham Gorengan?

Saham gorengan adalah sebutan untuk saham dengan kualitas kurang baik yang biasanya direkayasa pergerakannya oleh pihak-pihak tertentu — sering disebut sebagai bandar saham. Mereka memanfaatkan manipulasi pasar untuk mendapatkan keuntungan cepat, kadang dalam hitungan hari atau bahkan jam.

Manuver seperti memompa harga saham secara artifisial (pump and dump), atau melakukan transaksi yang sengaja dibuat ramai (wash trade), menjadi trik umum dalam praktik ini. Artinya, pergerakan harga saham tidak semata karena kinerja perusahaan, tetapi karena rekayasa pasar.

Mengapa Saham Gorengan Berbahaya?

Bagi investor pemula maupun yang belum berpengalaman, tergiur dengan lonjakan harga saham gorengan bisa sangat berisiko. Kenaikan harga yang cepat dan tajam biasanya diikuti oleh penurunan yang drastis, membuat kamu berpotensi kehilangan banyak dana.

Praktik ini juga bisa merusak kredibilitas pasar saham secara keseluruhan karena membuat harga saham tidak mencerminkan nilai fundamental. Selain itu, berinvestasi di saham gorengan sama artinya dengan berjudi — ada unsur spekulasi tinggi dan manipulasi yang sulit diprediksi.

Kenali Ciri-ciri Saham Gorengan

Beberapa tanda saham dikategorikan sebagai saham gorengan antara lain:

• Harga saham melonjak sangat cepat tanpa alasan fundamental jelas
• Volume perdagangan tidak normal, tiba-tiba membengkak atau sepi
• Perusahaan gaduh atau kurang transparan dalam laporan keuangan
• Banyak broker atau investor tertentu yang terlihat mendominasi transaksi

Jika menemui saham seperti ini, ada baiknya kamu back off dulu dan lakukan riset mendalam.

Tips Menghindari Terperangkap Saham Gorengan

1. Lakukan Analisis Fundamental: Pastikan perusahaan punya kinerja keuangan sehat dan prospek bisnis jelas.
2. Perhatikan Volume dan Pergerakan Harga: Jangan mudah tergiur dengan kenaikan harga tiba-tiba tanpa dukungan berita atau laporan perusahaan.
3. Jauhi Rekomendasi Asal: Hindari ikut-ikutan membeli saham hanya karena tren atau rumor di media sosial.
4. Pantau Peraturan BEI dan OJK: Regulator aktif mengawasi dan menindak pelaku saham gorengan, jadi ikuti juga update tindakan pengawasan mereka.
5. Edukasi Diri Secara Berkala: Semakin paham kamu soal pasar saham, risiko terjebak akan semakin kecil.

Penutup

Memahami apa itu saham gorengan bukan cuma soal menghindari kerugian, tapi juga menjaga kestabilan investasi dan pasar saham. Jangan sampai kamu menjadi korban bandar yang hanya ingin keuntungan cepat.

Jadi, selalu gunakan strategi dan analisis yang tepat sebelum menanam modal, ya! Kalau perlu, mulai dari saham-saham blue chip yang sudah terbukti stabil seperti GOTO, agar investasi kamu bisa lebih aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Selalu ingat: investasi itu marathon, bukan sprint.

Ingin tahu lebih banyak tentang tips investasi dan berita pasar saham? Jangan lupa cek artikel lainnya di kategori Tips dan Strategi Investasi dan Berita Pasar Saham.