PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tengah menjadi sorotan setelah lonjakan harga emas di pasar global yang mencapai rekor tertinggi. Pada perdagangan Selasa (2/9/2025), harga saham MDKA meningkat lebih dari 1%. Saham ini mencatatkan level tertinggi di angka US$ 3.529,93 per ons!
Namun, dalam perdagangan Rabu (3/9/2025), saham MDKA sedikit terkoreksi dengan penurunan 0,78% menjadi Rp 2.550. Meski demikian, dalam sepekan, kenaikan saham ini mencapai 6,69%. Bahkan, dalam enam bulan terakhir, MDKA melesat hingga 71,14%, dan 57,89% year-to-date.
Volume Perdagangan dan Target Harga
Hari ini, volume perdagangan saham MDKA mencapai 79,18 juta dengan total nilai transaksi Rp 202,30 miliar. Total nilai transaksi untuk bulan ini bahkan tercatat mencapai Rp 62,41 triliun.
Senior Market Analyst dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, memproyeksikan target harga MDKA akan mencapai Rp 3.710 per saham. Nafan juga menggarisbawahi adanya rencana anak usaha MDKA, yang mengelola proyek emas Pani, untuk melakukan pencatatan saham perdana (IPO).
Para analis memperkirakan bahwa proyek tambang emas yang berlokasi di Gorontalo ini memiliki estimasi cadangan sekitar 7 juta ounces, yang tentunya akan mendukung target produksi sebesar 140 ribu ounces per tahun.
Tren Harga Emas dan Dampaknya
Nafan juga menekankan, tren harga emas yang saat ini berada dalam keadaan uptrend menjadi peluang besar. “Harga emas dunia saat ini memang mengalami peningkatan yang signifikan, baru saja mencapai rekor tertinggi,” ujarnya pada Katadata.co.id, Rabu (3/9/2025).
“Emas sebagai instrumen investasi jangka panjang menjadi pilihan banyak investor, terlebih di saat ketidakpastian ekonomi dan geopolitik saat ini,” tambah Ivan Rosanova, analis dari BinaArtha Sekuritas.
Mereka juga merekomendasikan untuk membeli saham MDKA di level Rp 2.250 sampai Rp 2.350, dengan rentang target harga antara Rp 2.730, Rp 2.890, Rp 3.130, dan Rp3.360.
Faktor-Faktor Pendukung
Faktor yang memengaruhi kenaikan harga emas antara lain ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), yang berpotensi menurunkan imbal hasil obligasi dan membuat emas lebih menarik bagi investor. Selain itu, pelemahan dolar AS menjadi faktor lain yang membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pembeli dari negara lain.
“Selain itu, ada permintaan yang kuat dari bank sentral dan investor institusi. Banyak bank sentral juga menambah cadangan emas sebagai bentuk lindung nilai.” demikian tulis tim analis BRI Danareksa, dikutip Rabu (3/9/2025).
Kabar IPO Anak Usaha MDKA
Satu lagi berita positif, anak perusahaan MDKA, PT Pani Bersama Jaya Tbk, direncanakan untuk melakukan IPO pada bulan September ini. Tanda-tanda pertumbuhan luar biasa perusahaan ini sangat menarik untuk diperhatikan oleh para investor.
Proyek yang dikelola oleh Pani Bersama ini memiliki potensi yang cukup besar dengan rencana melepas saham di kisaran harga antara Rp 850 dan Rp 1.500. Beberapa informasi menyebutkan, proses book building akan dilakukan pada pekan pertama dan kedua bulan September, dan total saham yang akan dilepas berkisar antara 12 hingga 120 juta lot. Kabar terbaru ini dapat menjadi pendorong yang positif untuk saham MDKA di masa mendatang.
Dengan harga emas yang terus melanjak dan proyek-proyek mendatang, bisakah MDKA mempertahankan momentum positif ini? Kita tunggu saja pergerakannya!