Mengungkap Siapa Pemilik Saham BRMS dengan 3,54 Juta Ons Cadangan Emas di Sulawesi
Minggu, 31 Agustus 2025Ekonomi

Siapa sebenarnya yang mengendalikan saham BRMS, perusahaan yang memiliki cadangan emas yang sangat signifikan di Sulawesi? Temukan jawabannya di sini.

Siapa Pemilik BRMS?

IDXChannel—Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, siapa pemilik saham BRMS? PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) adalah perusahaan yang bergerak di sektor barang baku, dengan fokus utama pada eksplorasi dan pengembangan sumber daya mineral.

BRMS merupakan bagian dari konglomerat besar, Bakrie Group, dan memiliki lima anak usaha yang terlibat dalam pertambangan emas, seng, tembaga, dan timah hitam. Salah satu konsesi utama BRMS terletak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, dengan luas mencapai 85.180 hektare, melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals.

Citra Palu Minerals mengelola lima blok pertambangan, dan di antara semua blok, Blok Poboya paling menjanjikan. Menurut laman resmi BRMS, cadangan emas di Blok Poboya mencapai 3,54 juta ons. Selain itu, cadangan perak yang dimiliki di blok ini mencapai 8,60 juta ons. Menariknya, meski cadangan emas terdaftar mencapai 4,52 juta ons, estimasi sumber daya perak mencapai 10,28 juta ons. Untuk mengelola operasional di Poboya, BRMS menggandeng Macmahon sebagai kontraktor.

Siapa Saja Pemegang Saham BRMS?

Sekarang, mari kita lihat pemilik BRMS. Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham per 31 Juli 2025, pengendali utama saham BRMS adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan kepemilikan saham sebanyak 3,76 miliar atau setara dengan 2,66 persen dari total saham terdaftar.

Berikut adalah daftar pemilik saham BRMS per 31 Juli 2025:

  • CGS International: 7,19 miliar saham (5,07%)
  • Emirates Tarian Global: 35,59 miliar saham (25,1%)
  • Sugiman Halim: 10,45 miliar saham (7,37%)
  • PT Bumi Resources: 3,76 miliar saham (2,66%) - pengendali
  • PT CGS International: 7,77 miliar saham (5,48%)
  • PT Maybank Sekuritas: 9,33 miliar saham (6,59%)
  • GiasTrust: 10,78 miliar saham (7,6%)
  • Herwin Wahyu Hidayat (direksi): 2,32 juta saham

Menarik untuk dicatat bahwa meskipun banyak pemegang saham besar, masyarakat umum (non-warkat) mencatatkan kepemilikan sebanyak 56,87 miliar saham, yang setara dengan 40,13 persen dari total saham di Bursa Efek Indonesia. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham BRMS ini adalah Nirwan Dermawan Bakrie.

BRMS telah mencatatkan sahamnya di bursa sejak 9 Desember 2010, dengan melepas 3,30 miliar saham pada harga penawaran Rp635 per saham, yang mewakili 18,16 persen dari total saham terdaftar. Melalui IPO ini, BRMS berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp2,09 triliun. Terakhir, pada perdagangan Jumat 29 Agustus 2025, saham BRMS ditutup di harga Rp470 per saham, dengan catatan kenaikan harga sebesar 35,84 persen tahun ini.

Kesimpulan

Jadi, itulah sekilas tentang siapa pemilik saham BRMS dan cadangan besarnya di Sulawesi. Menarik untuk ditunggu, bagaimana perkembangan selanjutnya di dunia pertambangan dan investasi di Indonesia.

(Artikel oleh Nadya Kurnia)

Sumber: RCTI+